Sudah lebih dari sepekan, warga Kota Pagar Alam, khususnya pelanggan PDAM, mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih ke rumah-rumah. Kondisi ini membuat warga terpaksa meminta air bersih dari tetangga yang memiliki sumur bor, atau bahkan mengambil air dari tempat ibadah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi.
- Perbaikan Infrastruktur, 23.000 Pelanggan PDAM Tirta Musi Bakal Terdampak
- Polres Musi Rawas Salurkan Lima Ribu Liter Air Bersih ke Warga
- Pelayanan PDAM Baturaja Buruk, Warga Ancam Mandi di Rumah Dinas Bupati OKU
Baca Juga
Kekecewaan warga terhadap pelayanan PDAM ini pun ramai disuarakan di media sosial. Salah satu warga, Hendri, melalui grup publik "Dangau Besmah", membagikan video yang memperlihatkan dirinya bersama warga lain bergiliran mengambil air di masjid. Mereka juga mencuci pakaian dan mandi di area wudu masjid.
"Mana wartawan, mana DPR? Tolong sentil dulu pejabat daerah yang mengurus air bersih ini, karena kami terpaksa meminta air dari masjid," tulis Hendri dalam unggahannya.
Sementara itu, Indra, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Kota Pagar Alam, yang bertanggung jawab langsung terhadap layanan air bersih PDAM, menyebut kerusakan pada pompa intake menjadi penyebab utama terhentinya distribusi air bersih ke pelanggan.
"Maaf, saya sedang rapat. Tapi kondisi ini terjadi karena pompa intake di Dusun Petani rusak. Saat ini kami sedang mengusahakan perbaikan," ujar Indra saat dikonfirmasi, Jumat (22/11).
Namun, warga mendesak agar PDAM segera mengambil langkah darurat untuk mengatasi masalah ini. Salah satu usulan warga adalah mendistribusikan air bersih secara gratis menggunakan mobil tangki.
"Mestinya PDAM tetap melayani pelanggan dengan membagikan air gratis menggunakan mobil tangki, supaya kami tidak perlu lagi meminta-minta air ke masjid," tambah Hendri.
Hingga berita ini diturunkan, distribusi air bersih belum kembali normal. Warga berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi konkret agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.
- Tanaman Kurma Tumbuh Subur di Pagar Alam, Pak Seman Harap Jadi Kebun Pertama yang Berhasil Panen
- Tabrak Lari di Pagar Alam, Anak 10 Tahun Tewas, Pedagang Sayur Luka-Luka
- Tak Lulus PPPK, Ratusan Honorer di Pagar Alam Datangi Gedung DPRD