Abaikan Keselamatan, Polisi Bubarkan Wisata Speedboat di Ogan Ilir

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy (ist/rmolsumsel.id)
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy (ist/rmolsumsel.id)

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy dan jajaran membubarkan wisata speedboad turun dengan cara menemui warga dan pengelola hiburan di Pasar Indralaya dan beberapa dermaga sepanjang aliran sungai.


Mulai dari jembatan Pasar Indralaya, Desa Sakatiga, Arisan Gading, jembatan di Desa Tanjung Gelam dan Desa Tebing Gerinting, serta jembatan di Muara Meranjat. 

“Kami tetap pada penerapan prokes bahwa tempat kerumunan tidak boleh ada demi mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Yusantiyo didampingi Kapolsek Indralaya, AKP Herman Romlie, Kamis (5/5). 

Salah satu yang jadi perhatian polisi adalah kegiatan wisata air berupa jalan-jalan mengarungi sungai dengan menaiki speedboat dan perahu tongkang  oleh masyarakat yang merayakan liburan Idulfitri. 

"Kemudian juga membubarkan kegiatan masyarakat berupa hiburan wisata air yang melakukan jalan-jalan dengan menaiki speedboat maupun tongkang. Ini untuk mengantisipasi kecelakaan maupun hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Tak hanya masyarakat, pengelola speedboat juga diminta untuk menyetop operasi dan harus menjamin keamanan penumpang, diantaranya dengan menyediakan life jacket

Setelah berbincang dengan warga, Yusantiyo meminta wisata air dengan speedboat agar bubar dan beralih ke wisata atau hiburan yang lebih aman.

"Jadi, selain kerumunan, kegiatan seperti ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan atau bahkan korban jiwa. Karena keselamatan adalah nomor satu, harus diprioritaskan," tandasnya.