Sebanyak 704 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim resmi diangkat oleh Bupati Muara Enim, H Edison, pada Senin, 26 Mei 2025.
- Satu Peserta CPNS Gugur, Tiga Formasi Masih Diproses BKPSDM Muara Enim
- Belum Bertugas, 10 CPNS Kabupaten Muara Enim Pilih Mengundurkan Diri
- Protes Penundaan Pengangkatan Hingga 2026, Ratusan CPNS dan PPPK di Palembang Ancam Demo
Baca Juga
Peresmian berlangsung di halaman Kantor Pemkab Muara Enim dan dihadiri jajaran pejabat daerah serta Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang.
Dalam sambutannya, Bupati Edison mengucapkan selamat kepada para CPNS yang terdiri dari 421 tenaga teknis dan 283 tenaga kesehatan. Ia berharap para CPNS dapat menjadi motor penggerak perubahan dan mendukung program Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA), Maju dan Berkelanjutan.
“Ide-ide brilian anak-anak muda sangat dibutuhkan. Jangan sungkan untuk menyampaikan gagasan yang dapat memajukan Muara Enim,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para CPNS menjalani peran sebagai abdi negara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. “Hayati, nikmati, dan pahami tugas dan kewajiban sebagai pelayan masyarakat,” tambah Edison.
Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Prima Sepriza, menyebut peresmian ini sebagai momen penting, baik bagi para CPNS maupun Pemkab Muara Enim. Ia menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan semangat belajar dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari birokrasi pemerintahan.
“Jangan sekali-kali mengajukan pindah instansi dengan alasan pribadi sebelum masa pengabdian minimal 10 tahun. Bila tetap dilakukan, dianggap mengundurkan diri,” tegas Prima.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati Hj Sumarni, Ketua TP PKK Hj Heni Pertiwi Edison, Kepala BKPSDM Harson Sunardi, perwakilan Forkopimda, serta para kepala OPD. Hadir pula Mantan Bupati Muara Enim 2008–2018, Ir H Muzakir Sai Sohar.
- Gedung RSUD Rabain Muara Enim Bakal Dibangun 13 Lantai
- Ratusan Hektar Lahan Tambang Belum Dipulihkan, Menteri LH Ultimatum Musi Prima Coal
- Minim Transparansi, Program Ketahanan Pangan di Muara Enim Tuai Kritik