BPBD Petakan 47 Desa di Empat Lawang Rawan Banjir dan Longsor

Kondisi Sungai Musi di Empat Lawang/ist
Kondisi Sungai Musi di Empat Lawang/ist

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi mengalami bencana banjir dan tanah longsor.


Dari pemetaan tersebut, setidaknya ada 47 desa di Empat Lawang yang rawan banjir dan longsor.

“Sebagian besar dari desa-desa ini memiliki potensi rawan banjir dan tanah longsor, terutama yang berada di kawasan perbukitan dan bantaran sungai,” Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Empat Lawang, Dadang Munandar, Senin (26/5/2025).

Adapun beberapa kecamatan yang masuk dalam zona waspada antara lain Kecamatan Tebing Tinggi, Ulu Musi, Paiker, Sikap Dalam, Pendopo, Pendopo Barat, dan Talang Padang.

Dadang juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Musi untuk selalu waspada terhadap kemungkinan meningkatnya debit air sungai.

“Jika intensitas air Sungai Musi meningkat secara signifikan, kami sarankan warga untuk segera mengungsi ke tempat aman guna mengantisipasi risiko yang lebih besar,” tambahnya.

BPBD juga mencatat sejumlah desa dengan tingkat kerawanan tinggi, seperti Desa Air Mayan, Padang Gelay, Padang, Padang Tepong, Muara Betong, Pulau Kemang, Bandar Aji, Paduraksa, Lubuk Layang Tanjung Rahman, dan Tanjung Eran.

Sebagai bentuk langkah mitigasi, BPBD Empat Lawang telah melakukan pemantauan intensif di titik-titik rawan, serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Kami terus berupaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat agar dampak bencana dapat diminimalisir,” pungkasnya.