Muba Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Sebut Sejumlah Kecamatan Rawan

Bupati Mua H.M Toha/ist
Bupati Mua H.M Toha/ist

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Toha dan Wakil Bupati Rohman mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Dasarian III Mei 2025.


Imbauan tersebut disampaikan menyusul prakiraan dari BMKG yang menyebutkan kemungkinan hujan lebat melanda sejumlah wilayah, termasuk Musi Banyuasin, dalam beberapa hari ke depan.

"Kami minta Camat, Lurah, dan Kades bersama warga untuk tetap waspada, aktif memantau informasi cuaca, dan segera melakukan langkah pencegahan," ujar Bupati Muba H. M. Toha, Jumat (23/5).

oha mengajak seluruh masyarakat bersinergi dalam menghadapi kondisi ini. Salah satunya dengan menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing untuk mencegah genangan dan banjir. 

Ia juga meminta masyarakat membentuk kelompok siaga bencana di tingkat RT/RW sebagai sistem peringatan dini dan jaringan bantuan darurat.

Selain itu, warga diminta untuk selalu memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG dan media resmi Pemkab Muba, menyiapkan rencana evakuasi serta mengamankan barang berharga di tempat yang aman dan tinggi jika terjadi banjir.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, H. Pathi Riduan, menyebutkan sejumlah kecamatan rawan terdampak cuaca ekstrem, seperti Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, Lalan, Tungkal Jaya, dan Babat Supat.

"Meskipun indikator global seperti IOD dan ENSO masih netral, namun kondisi cuaca lokal tetap berisiko tinggi. Peralihan musim dari hujan ke kemarau memicu kondisi yang tidak stabil," jelasnya.

BMKG memprakirakan hujan intens dapat terjadi pada 21–23 Mei 2025 di wilayah Sumsel, termasuk Muba, Banyuasin, OKU, OKU Timur, Muara Enim, dan OKU Selatan.