Damkar Lubuklinggau Tangani 10 Kasus Ular Masuk Rumah Sepanjang Mei, Warga Diimbau Waspada 

Petugas damkar sedang mengevakuasi ular/ist
Petugas damkar sedang mengevakuasi ular/ist

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) Kota Lubuklinggau menerima sebanyak 10 laporan kasus ular yang masuk ke lingkungan rumah dan perkantoran sepanjang Mei 2025.


Laporan terbaru terjadi pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Seekor ular berbisa ditemukan di lingkungan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Lubuklinggau, Jalan Yos Sudarso.

“Sudah kita evakuasi tadi, ukurannya setengah meter, seukuran kelingking tangan orang dewasa. Masih anakan,” ujar Dono, Danru Petugas Rescue Damkar Lubuklinggau.

Ular tersebut ditemukan bersembunyi di belakang lemari ruang pelayanan. Beruntung saat kejadian, ruangan dalam kondisi sepi karena bertepatan dengan jam istirahat, sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

Dono memperkirakan ular yang ditemukan kemungkinan memiliki indukan di sekitar lingkungan perkantoran yang banyak ditumbuhi tanaman dan pepohonan. “Kalau ada anakannya, bisa jadi induknya juga ada di sekitar situ,” tambahnya.

Dari total 10 laporan sepanjang Mei, ular jenis sanca mendominasi dengan delapan kasus. Satu kasus lainnya adalah ular kobra, dan satu lagi ular berbisa yang masuk ke ruang pelayanan kantor DPMPTSP.

Pihak Damkar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Menurut Dono, kemunculan ular – terutama jenis sanca – cenderung meningkat karena mereka keluar dari sarang di area siring dan rawa-rawa untuk mencari makan.

“Ular sanca biasanya dari siring dan rawa. Kalau musim hujan begini, mereka sering keluar,” pungkasnya.