Di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan alat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah terpasang di lima titik, baik di dalam kota maupun perbatasan.
- Tidak Konfirmasi Tilang ETLE, Ribuan Kendaraan di Lubuklinggau Diblokir
- 7 Lokasi ETLE Palembang Rekam 868 Pelanggaran di Operasi Patuh 2023
- Dalam Sehari, Lima Orang Pelanggar Terekam Kamera ETLE
Baca Juga
Namun untuk pelaksanaan penerapan atau operasional ETLE hingga dengan Kamis (15/12) di Lubuklinggau belum berlaku. Pihak Satlantas Polres Lubuklinggau masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Dirlantas.
Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Agus Gunawan menjelaskan, ETLE yang sudah terpasang tersebar di lima titik. Pertama di Simpang Periuk, yang mana posisi tadinya di tikungan, kini sudah dipindahkan ke depan.
Lalu ETLE kedua dan ketiga dipasang di Simpang RCA. Meliputi dari arah Palembang mengarah ke Bengkulu dan sebaliknya yakni dari arah Bengkulu ke Palembang.
Kemudian ETLE yang ke empat di pasang di arah Petanang yang berada di depan stadion lapangan sepakbola atau simpang tiga dari arah Jambi mengarah ke Lubuklinggau. Dan yang terakhir atau kelima, ETLE dipasang di Simpang Watas.
"Semua perangkat sudah terpasang. Namun kita menunggu dari tim IT untuk mengkoneksikan ke perangkat kita dari back office sama front office," jelas Kasat Lantas.
Selain itu juga menurutnya, ETLE yang sudah terpasang saat ini sudah bisa mengambil gambar (capture). Namun untuk pengoperasian atau pemberlakuan, pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Dirlantas.
"Untuk saat ini juga sudah bisa capture. Tapi ini juga belum diresmikan, kita menunggu dari Dirlantas maupun umpamanya sudah ada instruksi, baru kita jalankan," ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi adanya pesan berantai terkait dengan ETLE, Kasat Lantas mengaku selama informasi itu menyampaikan hal yang baik-baik, maka tidak masalah bagi pihaknya.
- Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi Lubuklinggau, Diduga Meninggal Karena Sakit
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel