42 Persen Koperasi di Sumsel Mati Suri, Ini Penyebabnya

Dinas Koperasi dan UKM Sumsel mencatat terdapat 6.780 koperasi yang ada di Sumatera Selatan. Dari jumlah tersebut, 3.364 unit atau 58 persen Koperasi aktif, sedangkan sisanya yakni 2.816 unit atau 42 persen koperasi mati suri.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, Amiruddin mengatakan, masih mabyaknya koperasi mati suri di Sumsel dipicu berbagai faktor. Seperti, keterlambatan laporan anggota yang telah meninggal atau pindah ke daerah berbeda sehingga data yang tersaji tidak update.

Selain iti, disebabkan pula adanya kemungkinan lain karena masalah pada kepengurusan yang berhenti tapi belum mengadakan rapat anggota untuk pemilihan sehingga program tidak berjalan.

"Tidak menjalani Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama tiga tahun juga masalah. Sedangkan untuk pandemi juga menjadi pemicu, tapi perlu diketahui bahwa kendala inipun terjadi sebelum adanya Covid-19," bebernya.

Hingga hari ini, unit koperasi yang ada masih banyak yang berdiri karena kebutuhan pembangunan perusahaan atau perkebunan dan tuntutan program saja.

Kondisi ini masih turut disayangkan mengingat dengan dorongan yang besar dari pemerintah, masyarakat seharusnya memiliki kesadaran untuk membentuk koperasi sesuai dengan bidang usaha yang digeluti. 

"Terlebih saat ini usaha dari berbagai sektor di Sumsel tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Inilah yang kami harapkan, koperasi itu harusnya bisa timbuh dari bawah," tandas dia.