Dalam rangka memperingati hari jadi LRT Sumsel yang ke-4 tahun, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel menggelar berbagai acara amal diantaranya donor darah dan berbagi dengan anak panti asuhan.
- Saksi Ungkap Permintaan Fee dari Dirjen Kemenhub di Sidang Kasus Korupsi LRT Palembang
- Dampak Gangguan Transmisi PLN, Operasional LRT di Palembang Ikut Terhenti
- Masih Bebani Negara, Gubernur Sumsel: LRT Bukan Transportasi Berorientasi Profit
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, pihak LRT Sumsel juga menyerahkan kartu berlangganan LRT kepada sejumlah perwakilan pelajar dan mahasiswa di Palembang.
“Semua rangkaian acara ini sebagai bentuk terima kasih kita kepada masyarakat Sumsel yang telah menerima dan memanfaatkan LRT sebagai transportasi angkutan umum di Palembang,” kata Dedik Tri Istiantara selaku Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Sabtu (23/7).
Di sela acara HUT LRT Sumsel ke-4 tahun di Stasiun Ampera, Dedik juga menjelaskan sejak beroperasi hingga saat ini, tercatat sudah ada 7,5 juta penumpang.
“Ya, selama empat tahun, LRT Sumsel sudah mengangkut 7,5 juta penumpang,” sebutnya.
Untuk itu, pihaknya ke depan akan lebih gencar melakukan promosi untuk manambah minat masyarakat Sumsel khususnya Palembang, dalam menggunakan transportasi LRT.
“Nanti kita akan manfaatkan space-space kosong di setiap stasiun sebagai sarana promosi, seperti pemasangan bener dan lain sebagainya,” pungkasnya.
- Saksi Ungkap Permintaan Fee dari Dirjen Kemenhub di Sidang Kasus Korupsi LRT Palembang
- Dampak Gangguan Transmisi PLN, Operasional LRT di Palembang Ikut Terhenti
- Masih Bebani Negara, Gubernur Sumsel: LRT Bukan Transportasi Berorientasi Profit