Koalisi Arab Saudi menyebutkan lebih dari 390 Houthi tewas dalam berbagai operasi di Yaman atau tepatnya di Provinsi Marib, dan Provinsi Selatan Shabwa.
- Kurangi Masa Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci, Kemenag Lobi Arab Saudi
- Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Tiba di Tanah Air, Satu Orang Masih Hilang di Arab Saudi
- Suhu Panas di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius
Baca Juga
Di provinsi Marib yang kaya minyak, lebih dari 150 pejuang Houthi tewas dan 19 kendaraan militer hancur dalam operasi selama 24 jam terakhir. Sedangkan, di Provinsi Selatan Shabwa 240 Houthi tewas dan penghancuran 25 kendaraan militer.
Juru Bicara koalisi, Brig Jenderal Turki Al-Malki akan mengadakan konferensi pers pada Sabtu, pukul 4 sore waktu setempat. Dimana, dalam konferensi tersebut dia akan memberikan bukti bahwa milisi menggunakan pelabihan Hodeidah dan Salif untuk tujuan militer.
"Pelabuhan Hodeidah telah menjadi pusat penyelundupan dan perakitan rudal balistik Iran," katanya dikutip dari Arabnews.com, Jumat (7/1).
Selain itu, Koalisi juga menambahkan, sebuah kapal berbendera UEA juga ikut dibajak di lepas pantai Kota Pelabuhan Yaman, Hodeidah oleh kelompok bersenjata Minggu lalu.
Pada hari Rabu, PBB mengatakan pihaknya mengikuti masalah ini dengan "keprihatinan" dan mendesak semua negara di kawasan itu untuk menahan diri. Kemudian pada hari Kamis, kantor berita Yaman SABA melaporkan bahwa empat warga sipil telah tewas setelah milisi Houthi menembakkan rudal balistik ke sebuah stasiun bahan bakar di Ouselan, Shabwa.
Tak hanya itu, beberapa properti milik warga juga rusak hingga beberapa orang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
- Kurangi Masa Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci, Kemenag Lobi Arab Saudi
- Lima Staf Keamanan PBB Dibebaskan Setelah Satu Tahun Diculik Militan Yaman
- Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Tiba di Tanah Air, Satu Orang Masih Hilang di Arab Saudi