Dalam presentasi roadmap 2030, aliansi Renaut-Nissan-Mitsubishi meluncurkan sketsa teaser Mitsubishi ASX All New yang bakal dirilis pada 2023.
- Xpander HEV dan Xpander Cross HEV Bakal Meluncur Februari Mendatang
- Mitsubishi XFC Konsep Berbasis BBM Cocok Untuk Wilayah Indonesia
- Catat, Ini Daftar Mobil yang Diperbolehkan 'Minum' Pertalite
Baca Juga
Dalam presentasi tersebut, dipastikan Mitsubishi ASX terbaru ini akan berbagi fondasi dengan generasi kedua Renault Captur dan Nissan Juke. Platform CMF-B juga digunakan oleh superminis Renault Clio dan Dacia Sandero, serta dari SUV coupe Renault Arkana. Meskipun belum ada yang dikonfirmasi, arsitektur ini kompatibel dengan bensin (1,0 TCE / 1,3 TCE), diesel (1,5 dCi), dan powertrain hybrid (1,6 liter plus motor listrik ganda).
Hingga saat ini belum ada detail dari Mitsubishi ASX terbaru tersebut. Namun, ASX ini nantinya difokuskan pada pasar Eropa yang berarti mendapatkan beberapa bentuk elektrifikasi. Meskipun tidak mengesampingkan opsi turbo 1,0 liter sebagai titik masuk yang terjangkau.
Andalan ASX sendiri dengan powertrain E-Tech Renault yang menghasilkan gabungan 138 hp (103 kW / 140 PS) di Hybrid, atau hingga 158 hp (118 kW / 160 PS) di Plug-in Hybrid, meskipun yang terakhir akan membuatnya jauh lebih mahal dibandingkan pendahulunya. Keduanya menggabungkan mesin 1.6 liter yang disedot secara alami dengan dua motor listrik dan gearbox tanpa kopling multi-mode dengan perbedaan pada output daya dan baterai – 1,2 kWh untuk HEV versus 9,8 kWh untuk PHEV yang menempuh jarak 31 mil (50 km) jangkauan EV.
Dikutip dari Carscoops.com, dalam teaser tersebut terlihat kap mesin terpahat dengan garis-garis dinamis, ujung depan bergaya agresif, lengkungan roda yang menonjol, dan garis atap aerodinamis yang menyerupai SUV coupe seperti Eclipse Cross yang lebih besar. Ujung depan menyimpang dari desain "Perisai Dinamis" dari semua model Mitsubishi, menggantikannya dengan pendekatan yang lebih modern. Kisi-kisi ganda yang dipisahkan oleh lambang besar Mitsubishi tampak seperti ditutupi dengan panel krom yang mengarah ke lampu depan LED yang ramping – atau DRL atas.
Aliansi Renault-Mitsubishi telah memilih tingkat diferensiasi "tinggi" antara model B-SUV yang berarti mereka berbagi platform dan powertrain tetapi memiliki desain yang berbeda untuk eksterior dan interior tanpa panel bersama. Ini kemungkinan akan terjadi pada Mitsubishi ASX, meskipun fakta bahwa itu akan diproduksi oleh Renault dapat menyebabkan lebih banyak kesamaan dengan sepupu Prancisnya. Sekedar mengingatkan, Renault Captur merupakan salah satu kendaraan terpanjang di segmennya berukuran 4.228 mm (166,5 inci), sedangkan Nissan Juke sedikit lebih pendek yaitu 4.210 mm (165,7 inci).
Mitsubishi ASX atau Outlander Sport saat ini cukup sukses untuk merek Jepang, telah terjual lebih dari 1,32 juta unit di 90 negara dan menjadi model terpopuler ketiga di jajaran produsen mobil. Setelah bertahun-tahun, bagaimanapun, itu semakin lama di gigi dan sangat membutuhkan desain yang bersih. Faktanya, ASX diperkenalkan pada 2009, dan meskipun facelift pada 2012, 2016, dan 2019 melakukan yang terbaik untuk menyegarkan desain, platform tidak dapat menyembunyikan usianya.
Menurut perusahaan, Mitsubishi ASX yang serba baru akan diluncurkan pada tahun 2023 sehingga kami berharap dapat melihat pengujian prototipe yang disamarkan dan mempelajari lebih banyak informasi tentang jajaran powertrainnya dalam waktu dekat. Kembalinya ASX juga menandakan upaya berkelanjutan Mitsubishi untuk memperkuat kehadirannya di Eropa setelah keputusannya untuk menghentikan ekspor SUV di pasar Eropa pada tahun 2020. 
- Dua Raksasa Otomotif Jepang, Nissan dan Honda Join Bikin Mobil Listrik
- Tinggalkan Nikel, Nissan Gunakan Baterai Mobil Listrik Berbahan LFP
- Xpander HEV dan Xpander Cross HEV Bakal Meluncur Februari Mendatang
