Kemenperin Pacu Kinerja Industri Otomotif, Rebut Pasar Ekspor

 Kinerja Industri Otomotif, Pasar Ekspor, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita/ist
Kinerja Industri Otomotif, Pasar Ekspor, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita/ist

Kementrian Perindustrian terus berupaya untuk memacu kinerja industri otomotif nasional agar lebih berdaya saing global.


Industri otomotif di tanah air sendiri dinilai sebagai prospek bisnis yang cerah seiring dengan pertumbuhan penjualan yang terus naik signifikan setiap tahun.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, selama produk otomotif di Indonesia diterima di pasar internasional, berarti sudah memiliki daya saing yang tinggi. Seperti, ekspor mobil ke Australia yang merupakan negara dengan standar yang tinggi.

Dia menerangkan, saat ini kekuatan industri otomotif nasional ditopang oleh 23 perusahaan yang memproduksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun.

“Penyerapan tenaga kerja langsung di industri otomotif nasional telah mencapai 38 ribu orang, serta penyerapan lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut termasuk di sektor IKM bidang komponen,” katanya, Selasa (22/2).

Menurutnya, sektor manufaktur kendaraan roda empat nasional berhasil menjadi pahlawan devisa dengan kemampuan ekspor produk Completely Build Up (CBU) sebesar 473 ribu unit mobil pada tahun 2022, meningkat 60,7 persen dibanding tahun 2021 yang berjumlah 294ribu.

Capaian tahun 2022 tersebut nilainya mencapai USD5,7 miliar atau meningkat 63,5 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar USD3,5 miliar.

“Berdasarkan kinerja yang gemilang tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan di sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dalam bentuk CBU sudah berjalan sangat baik,” pungkasnya.