Polri menyiagakan 2.500 personel Brimob Nusantara untuk mengamankan Ibukota DKI Jakarta menjelang aksi besar mahasiswa dan elemen lainya yang menolak UU Cipta Kerja.
- Cuaca Hari Ini, Palembang Bakal Diguyur Hujan Ringan di Siang Hari
- Sejalan Amanat Bung Karno pada Palestina, Ganjar: Piala Dunia U-20 Tanpa Israel
- Sosok Almarhum Kombes Pol Agung Marlianto Dimata Senior Merupakan Orang Baik dan Taat Beribadah
Baca Juga
"Kemarin sudah datang BKO Brimob Nusantara untuk backup Polda Metro Jaya 2.500 personel, dan 200 personel untuk backup Polda Jabar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).
Brimob Nusantara ini merupakan Satuan Brimob yang berasal dari Polda yang ada di seluruh Indonesia, adapun yang ditarik ke Jakarta, Brimob yang berasal dari Polda Aceh, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Bengkulu, Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara yang diperbantukan mengamankan Jawa Barat berasal dari Polda Bali dan Polda Kaltim.
Rencananya, mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam BEM SI dan organisasi eksternal kemahasiswaan seperti HMI,PMII, GMNI, PMKRI dan IMM bakal menggeruduk Istana Negara, Jakarta Pusat dengan perkiraan 5.000 massa.
Meskipun belum terlihat adanya massa aksi, aparat Polri dibantu TNI sudah bersiaga di sekitar kawasan Istana tepatnya di sekitar Taman Pandang. Gelar apel pasukan terkonsentrasi di area Pintu Utara Monas. Satu mobil water cannon terparkir di depan Pintu Utara Monas.
Tampak tiga mobil security barrier, satu Barracuda, satu water cannon, dan 10 mobil korps Brimob bersiaga di dalam area Monas.
- Eden, Pelukis Wajah Sultan Mahmud Badaruddin II, Meninggal Dunia
- Dewan Dorong Polisi Lakukan Investigasi, Buktikan Sabotase ataupun Kelalaian dalam Terbakarnya Gedung Dispora Sumsel
- Data PPPA : 33 Anak Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan