Ratusan perusahan Rusia dan Belarus dijatuhi sanksi ekonomi oleh Ukraina sebagai bagian dari strategi untuk meraih kemenangan dalam perang.
- YouTube Blokir Semua Konten Anti-Vaksin
- Kim Jon Un Dapat Hadiah Mobil Mewah Dari Putin
- Marcos: Filipina Harus Ekplorasi Minyak dan Gas di Laut China Selatan Walau Tanpa Beijing
Baca Juga
Dalam sebuah tayangan video pada Minggu (29/1), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berupaya untuk memblokir hubungan Moskow dan Minsk dengan memberikan sanksi pada 182 perusaan mereka dan tiga individu.
Zelensky mengatakan aset yang dimiliki ratusan perusahaan tersebut di Ukraina akan dibekukan dan digunakan untuk membiayai perang.
"Aset mereka di Ukraina diblokir, properti mereka akan digunakan untuk pertahanan kami," tegasnya, seperti dimuat Reuters.
Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menyebut perusahaan yang dikenakan sanksi di antaranya pengangkutan barang, penyewaan kendaraan dan produksi bahan kimia.
Daftar tersebut mencakup produsen dan pengekspor pupuk potash Rusia Uralkali, produsen potash milik negara Belarus Belaruskali, Kereta Api Belarus, serta VTB-Leasing dan Gazprombank Leasing Rusia.
Sejak invasi dimulai pada Februari lalu, Ukraina telah memberikan sanksi kepada ratusan individu dan perusahaan dari Rusia dan Belarus. 
- Estonia Bantu Ukraina Dirikan Fasilitas Siber Militer Untuk Tangkis Serangan Rusia
- Hasut Penonton Bunuh Anak-anak Ukraina, Presenter TV Rusia Minta Maaf
