Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pagar Alam melantik sekitar 1.736 petugas, termasuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk TPS Khusus di Lapas Kota Pagar Alam. Tercatat ada 173 narapidana yang akan menyalurkan hak suara mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
- Suara 3,8 Juta Pemilih Milenial dan Gen Z Jadi Rebutan di Pilgub Sumsel
- Gegara Generasi Z, Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Pilkada Palembang Bertambah
- Bawaslu Perkuat Mitigasi Pelanggaran Pilkada 2024 di Penyusunan Daftar Pemilih Tetap
Baca Juga
Ketua KPUD Kota Pagar Alam, Ibrahim Putra, menegaskan bahwa peran KPPS sangat penting dalam kelancaran pemungutan dan penghitungan suara. Para anggota KPPS diharapkan menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
"Anggota KPPS harus tahu pentingnya komitmen, tanggung jawab, dan netralitas dalam pemungutan suara," ujar Ibrahim, Senin (11/11).
Ia menambahkan, bahwa tugas KPPS sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan Pemilu sangat vital, terutama dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Sementara itu, Kalapas Kota Pagar Alam, M Roland, memastikan bahwa tidak ada tekanan atau arahan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam menyalurkan hak pilih mereka.
"Silakan pilih sesuai hati dan pilihan masing-masing, ini alam demokrasi. Kami pastikan tidak ada penekanan kepada warga binaan untuk memilih, pilihlah sesuai dengan kehendak hati masing-masing," tegas Roland.
Dijelaskan juga, dari total 180 WBP yang ada di Lapas Pagar Alam, 154 di antaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Pagar Alam, sementara 19 lainnya tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 173 WBP akan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur, sementara 110 WBP akan memilih calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam.
- KPU Sumsel Tunggu Keputusan MK untuk Penetapan Paslon Terpilih Pilkada
- Giri Ramanda Tegaskan PDIP Menang di 9 Daerah Pada Pilkada Sumsel
- Golkar Raih 50 Persen Kemenangan di Pilkada Sumsel, Masih di Bawah Target Nasional