Titip tajug lan pakir miskin sudah seharusnya menjadi pegangan para pemimpin pemerintahan di Kabupaten Cirebon.
- Banjir Kerap Landa Aceh Akibat Kerusakan Hutan yang Tak Terkendali
- Palembang Bakal Terapkan Aplikasi PeduliLindungi Bagi Sekolah dan Kampus
- Sumsel Masuk 6 Besar Provinsi dengan Lokasi Prostitusi Terbanyak, Pengamat Soroti Lemahnya Regulasi
Baca Juga
Begitu dikatakan Kepala Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Yadi (37), usai memberikan santunan uang kepada ratusan anak yatim dan orang jompo kepada Kantor Berita RMOLJabar.
Yadi mengaku seluruh penghasilan tetapnya (Siltap) atau gaji bulanan sebagai Kepala Desa disumbangkan khusus untuk para jompo dan anak yatim yang ada di desanya.
“Saya sebagai kepala desa ingin berbagi rezeki dengan orang-orang jompo dan anak anak yatim. Selama saya menjabat Kepala Desa, Siltap bulanan menjadi rezeki mereka (jompo dan anak yatim),“ ujarnya, Selasa petang(19/5).
Diakui Yadi, pembagian tersebut memang tidak dilakukan tiap bulan. Pasalnya nilai Siltap yang diterimanya tidaklah besar.
“Dibagikan setiap lima bulan sekali, karena Siltap seorang Kepala Desa di sini hanya 4 juta lebih sedikit saja, sehingga perlu waktu agar nominal santunan cukup lumayan untuk dibelikan sembako ataupun kebutuhan lainnya,” demikian Yadi.
- Penghasil Emisi Terbesar, China dan India Dituntut Bayar Kompensasi
- Bantu Korban Gempa Cianjur, Polairud Polda Sumsel Gelar Aksi Donor Darah
- WNI Penerima Vaksin Sinovac Bisa Masuk Arab Saudi Tanpa Booster