Kabar mengejutkan datang dari Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda. Politisi PDI Perjuangan (PDIP) mundur dari partai yang membesarkannya selama ini.
- PDI Perjuangan Dorong Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Golkar Siap Tampung Jokowi
Baca Juga
Pengunduran tersebut tidak hanya sebagai Bendahara DPC PDIP Kota Palembang, tapi juga dari keanggotaan PDIP.
Dalam surat tertulis yang dikeluarkan Fitrianti Agustida tertanggal 9 Maret 2022, yang ditandatangani diatas materai 10 ribu ini, Fitri menyatakan mundur sebagai Bendahara dan keanggotaan PDIP.
"Menyatakan pengunduran diri sebagai bendahara DPC dan keanggotaan PDI-P,"bunyi surat Fitri yang ditujukan kepada Ketua DPC PDI-P Kota Palembang tertanggal 9 Maret 2022, Jum'at (1/4).
Dari surat DPC PDIP Palembang nomor : 308/IN/DPC-19.B-17.B/III/2022 menyebutkan bahwa berdasarkan surat dari Fitrianti Agustinda dan hasil rapat tanggal 31 Maret, DPC PDI-P menyampaikan bahwa tertanggal 30 Maret 2022 Fitrianti Agustinda tidak lagi menjabat sebagai bendahara DPC PDIP dan anggota PDI-P.
Ketua DPC PDI-P Kota Palembang Yulian Gunhar melalui Wakil Ketua bidang keanggotaan dan organisasi Hendra Wijaya membenarkan bila Fitrianti Agustinda mundur dari bendahara dan keanggotaan PDI-P.
"Ya benar, Fitrianti Agustinda mundur dari bendahara DPC PDIP dan keanggotaan PDIP," katanya , Jum'at (1/4).
Dari surat beliau tertanggal 9 Maret 2022, tetapi surat yang diterima tanggal 30 Maret, dan surat tersebut melalui perwakilan beliau.
"Alasannya karena kesibukan beliau sebagai Wawako Palembang," katanya.
Ketua DPD PDI-P Sumsel Giri Ramanda Kiemas belum mengetahui prihal kemunduran Fitrianti Agustinda dari bendahara DPC dan keanggotaan PDI-P.
"Saya belum mengetahui, dan yang lain saya no comment," tandasnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- Wawako Prima Salam Perintahkan Dishub Tertibkan Mobil Barang Penyebab Macet di Palembang
- Nasdem Sumsel Belum Tetapkan Pengganti Fitrianti Agustinda yang Tersandung Korupsi PMI Palembang