Waspadalah..Kekurangan Asupan Lemak Sangat Berbahaya

RMOLSumsel. Masyarakat sudah tahu persis dampak kelebihan asupan lemak di tubuh; mulai dari kegemukan hingga sakit jantung dan diabetes. Sebaliknya, banyak orang belum tahu bahwa kekurangan lemak juga tidak kalah berbahaya.


Dilansir dari Klikdokter.com, Minggu (23/2/2020), Kekurangan Lemak Mengakibatkan:

  1. Depresi

Lemak diperlukan dalam proses pembentukkan hormon serotonin. Hormon ini berperan dalam memengaruhi sistem saraf yang memicu munculnya rasa tenang dan damai.

Apabila tubuh kekurangan lemak, kadar hormon serotonin akan berkurang. Ini membuat Anda akan lebih mudah depresi dan mengalami gangguan kesehatan mental lainnya.

  1. Berisiko Kekurangan Vitamin
    Vitamin A, D, E, dan K memerlukan lemak agar dapat diserap sempurna oleh tubuh. Ini berarti bahwa kekurangan lemak membuat tubuh berisiko kekurangan pasokan vitamin tersebut.

Berbagai masalah yang bisa muncul seiring dengan kondisi kekurangan vitamin, misalnya kulit kering, pucat dan kusam karena kekurangan vitamin E.

Selain itu, gangguan pada kepadatan tulang pun juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin D dan K. Masalah pada penglihatan, seperti rabun senja dapat pula terjadi sebagai akibat dari kekurangan vitamin A.

  1. Sering Merasa Kedinginan

Salah satu fungsi lemak adalah untuk mempertahankan suhu tubuh agar selalu normal. Setiap orang memiliki lemak bawah kulit yang berfungsi menjaga tubuh dari dinginnya udara luar.

Lapisan lemak bawah kulit tersebut juga akan dibakar untuk menghasilkan suhu panas apabila tubuh mengalami kedinginan. Bila tubuh kekurangan lemak, tentu saja Anda akan lebih mudah merasa kedinginan.

  1. Mengganggu Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Kolesterol baik (HDL) berfungsi mengangkut sisa lemak di pembuluh darah untuk dibawa ke hati guna proses metabolisme lebih lanjut.

Bila Anda tidak mengonsumsi lemak sama sekali, kadar HDL tentu akan menurun drastis. Ini dapat membuat sisa-sisa lemak dalam pembuluh darah mungkin akan menumpuk.

Bila penumpukan tersebut terjadi di pembuluh darah jantung, risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung akan meningkat berkali-kali lipat.

  1. Potensi Cedera Lebih Tinggi

Lemak dapat berfungsi sebagai bantalan alami tubuh. Lemak akan mengelilingi dan melindungi organ vital, serta menjaga sendi saat terjadi benturan.

Pada orang yang kekurangan lemak, fungsi ini tidak akan dimiliki sehingga bila terjadi benturan akan lebih mungkin terjadi cedera.

  1. Kesuburan Terganggu

Siklus haid wanita dipengaruhi oleh kadar hormon seks, salah satunya adalah estrogen. Lemak, terutama lemak bawah kulit, membantu memastikan kecukupan produksi hormon estrogen.

Itu sebabnya, orang dengan kadar lemak yang sangat rendah cenderung jarang atau tidak menstruasi sama sekali akibat mengalami hormon yang tidak seimbang.

Selain itu, kekurangan lemak juga bisa membuat anak perempuan mengalami keterlambatan pertumbuhan payudara dan menstruasi pertama.

  1. Cepat Lelah

Lemak merupakan salah satu sumber cadangan energi tubuh. Apabila kadarnya begitu rendah, Anda akan dengan mudahnya mengalami kelelahan kronik.

  1. Cepat Lapar

Lemak tidak jenuh ganda dan tunggal merupakan sumber lemak yang efektif menahan rasa lapar.

Jika Anda kurang atau tidak mengonsumsi jenis lemak tersebut sama sekali, Anda mungkin akan cepat merasa kelaparan meski baru saja makan besar.

  1. Bentuk Tubuh Lebih Maskulin

Pada wanita, kekurangan lemak dapat mengakibatkan bentuk tubuh lebih maskulin. Ini terjadi akibat persebaran lemak yang seharusnya berkumpul pada daerah dada, bokong, dan pinggul semakin sedikit.

Anda tentu tidak ingin mengalami bahaya kekurangan lemak seperti yang telah disebutkan, bukan? Jika memang demikian, perhatikan kecukupan lemak harian mulai sekarang.[ida]