Guna memperlancar distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus mudik dan balik lebaran 2023, PT Pertamina menggandeng pihak kepolisian. Kerjasama itu tergabung dalam Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina Patra Niaga yang aktif beroperasi pada 1 April - 2 Mei 2023.
- Pertamina Plaju Gandeng DLHK Verifikasi Capaian Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
- Hadiah Spesial untuk Pemudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
- Pertamina Siagakan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Stok BBM dan LPG Sumbagsel Aman
Baca Juga
Area Manager Communication Relations dan CSR Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, melalui kerja sama tersebut proses penyaluran bahan bakar akan sangat efektif dan efisien.
Dalam kerja sama tersebut personel kepolisian memberikan pengawalan terhadap truk tangki atau moda transportasi angkutan lainnya sehingga perjalanan ke setiap tujuan lancar, sekalipun arus lalu lintas padat.
"Perusahaan menyiagakan infrastruktur yang terdiri atas 10 terminal bahan bakar minyak, 675 SPBU, 15 unit motor BBM, dan 16 unit mobil tanki siaga," ujarnya, Jumat (7/4).
Dia memaparkan, pada arus mudik tahun ini ada beberapa kawasan yang rawan kepadatan dan berpotensi menghambat penyaluran BBM sehingga butuh pengawalan maksimal. Kawasan tersebut meliputi Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Jambi - Betung, Banyuasin, Betung - Palembang.
Kemudian, Jalan Lintas Tengah Sumatera Selatan (Muara Enim, Lubuk Linggau, Baturaja), Provinsi Jambi (Simpang Tembesi, Muaro Bulian, Muaro Bungo, Sarolangun).
“Setiap ruas jalan itu padat karena dilintasi kendaraan besar bahkan hingga angkutan batu bara. Untuk menembusnya mobil tangki Pertamina dikawal personel kepolisian setempat," katanya.
Dia menyebutkan, pengawalan juga akan dilakukan kepolisian dalam memenuhi kebutuhan BBM di Jalan Tol Trans Sumatera Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu hingga ke Provinsi Kepulauan Bangka dan Belitung.
- Pertamina Plaju Gandeng DLHK Verifikasi Capaian Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
- Bareskrim Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Lebaran, Nilainya Capai Rp341 Juta