Dua wartawan Haiti tewas usai dihujani tembakan oleh anggota geng di pinggiran Port-au-Prince, ibu kota Haiti, pada Kamis (6/1).
- IRT di Ngawi Tewas Akibat Terperosok ke Dalam Septic Tank
- Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Pemilik Toko Bahan Bangunan di Palembang Digondol Maling
- Kijing Makam Orang Tua Hilang Dicuri, Warga Palembang Lapor Polisi
Baca Juga
Seperti yang diberitakan Reuters, sebelum peristiwa penembakan terjadi, sekelompok wartawan mendatangi area Laboule 12 yang menjadi daerah yang diperebutkan beberapa geng di Haiti. Kedatangan mereka bermaksud mewawancarai salah satu pemimpin geng.
“Kedua jurnalis yang terbunuh itu adalah Amady John Wesley, yang bekerja untuk stasiun radio Ecoute FM yang berbasis di Montreal, dan reporter lokal Wilguens Louissaint,” ujar seorang pejabat polisi Haiti yang minta identitasnya disamarkan.
“Dari penyerangan itu, seorang wartawan berhasil lolos dan selamat,” imbuh pejabat polisi itu.
Ecoute FM memastikan kematian Wesley dalam sebuah pernyataan yang menggambarkan pembunuhan itu sebagai tindakan kriminal dan barbar.
- Mahasiswi STIK Siti Khadijah Asal Muba Tewas Gantung Diri, Diduga karena Asmara
- Banjir Bandang, 256 Rumah dan 131 Hektare Sawah di Lahat Rusak
- 105 Personel Brimob Satgas Cartenz Kembali ke Sumsel