Mahasiswi STIK Siti Khadijah Asal Muba Tewas Gantung Diri, Diduga karena Asmara

Polisi saat mengevakuasi jenazah mahasiswi STIK Siti Khadijah yang tewas usai gantung diri, Minggu (20/3). (Ist/rmolsumsel.id)
Polisi saat mengevakuasi jenazah mahasiswi STIK Siti Khadijah yang tewas usai gantung diri, Minggu (20/3). (Ist/rmolsumsel.id)

Seorang mahasiswi STIK Siti Khadijah Palembang ditemukan tewas di indekos yang berada di Jalan Demang VI Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Minggu (20/3). Mahasiswi NS (20) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.


Pemilik indekos, Ilham mengatakan, NS sudah menyewa di tempatnya kurang lebih 3 tahun terakhir. NS diketahui sebagai warga Desa Jaya Agung, Kelurahan Jaya Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin.

“NS ini baik dan sopan. Dia kuliah di STIK Siti Khadijah jurusan farmasi,” ujar Ilham di TKP.

Salah seorang teman korban, Liyah menyampaikan, NS merupakan mahasiswi semester VI jurusan Farmasi di STIK Siti Khadijah Palembang. Liyah tidak habis pikir dan tak menyangka temannya itu bisa berbuat nekat seperti itu. Apalagi tidak ada hal-hal aneh atau mencurigakan sebelum NS mengakhiri hidupnya.

Diakui Liyah, meski tak tinggal satu rumah, namun mereka sering bertemu untuk sekadar nongkrong menghabiskan waktu bersama.

Liyah mengatakan, komunikasi terakhir dengan NS terjadi pada Rabu (16/3) melalui DM Instagram. Kontak melalui Instagram karena NS saat itu memposting status yang mengungkapkan rasa marah.

“Dia buat status marah-marah, mungkin sama pacarnya. Jadinya saya tanya, kenapa kok statusnya begitu. Ya kurang lebih obrolan ringan saja,” terangnya.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, NS diduga nekat mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara.

“Dia minta balikan terus sama pacarnya, tapi pacarnya menolak,” terang Roy, Minggu (20/3).

Menurut Roy, fakta tersebut diketahui polisi setelah membuka isi pesan maupun video yang terdapat di dalam handphone NS. Bahkan dalam handphone tersebut juga terungkap bila upaya bunuh diri ternyata pernah dilakukan NS sebelumnya.

“Itu kami dapati dari video rekaman. Dia (NS) minum obat sambil video call, dia ancam pacarnya. Akhirnya mereka balikan. Setelah kondisi korban ini membaik, cowoknya sudah tidak mau lagi,” tutur Roy.

Disampaikan Roy, pacar NS saat ini berada di luar Kota Palembang.

“Diduga hubungan mereka ini sudah terlalu jauh. Itu yang kami dapati dari chat-nya,” terang Roy.

Hasil olah TKP, polisi sementara menyimpulkan tewasnya NS murni karena bunuh diri. Hal ini dikarenakan kamar tempat NS ditemukan tergantung sudah dalam kondisi terkunci dari dalam. Kunci kamar itu juga berfungsi dengan baik dan baru bisa dibuka setelah pintunya didobrak.

“Melihat dari kondisi jenazahnya, diperkirakan sudah meninggal sekitar satu sampai dua hari sebelum akhirnya ditemukan,” ujar Roy.