Warga Desa Gedung Agung, Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan mengeluhkan limbah cair milik PT Servo Buana Resource (SBR), yang keluar dari stokpile batubara mencemari lingkungan dan kebun karet.
- Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan di Perlintasan Sebidang, KAI Divre III Gelar Sosialisasi dan Diskusi dengan Stakeholder
- Polrestabes Palembang Sambangi Tiga Lapas
- Dua Jabatan di Polres OKU Kembali Berganti Pimpinan
Baca Juga
Salah satu warga bermana Walius Putrawan mengatakan, pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah cair batubara itu telah berlangsung lama. Bahkan, kata Walius, dirinya bersama masyarakat lain telah melaporkan pencemaran lingkungan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat.
DLH lahat, kata Walius telah melakukan verifikasi pencemaran dengan mengecek langsung tapi tidak ada tindak lanjut dari pihak PT SBR.
“Saya mendatangi DLH Lahat, untuk meminta klarifikasi mengenai hasil verifikasi dari DLH, yang belum ada satupun perintah tersebut dilaksanakan oleh PT Servo Buana Resources,” kata Walius dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).
Walius mengeluhkan, sudah setahun ini sejak hasil verifikasi tersebut ditandatangani pihak perusahaan dan DLH, belum ada ketegasan dari dinas terkait dalam penyelesaian sengketa lingkungan.
“Kami berharapkan agar Pemkab Lahat dan instansi terkait serius dalam melakukan penegakan lingkungan, karena sudah banyak masyarakat mengeluh dengan pencemaran lingkungan oleh perusahaan yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Untuk itu, Walius meminta agar PT SBR membuat outlet kolam pengendap lumpur secara permanen dan memenuhi standar teknis. Di samping itu juga agar limbah tak mencemari lingkungan dan lahan warga, PT SBR harus membuat tanggul dan drainase secara permanen agar rembesan air kolam tidak masuk ke kebun warga.
Berikutnya membuat dinding seng pembatas dengan kebun warga dan atau aktifitas masyarakat untuk meminimalisir tebaran debu.
“Terakhir, kami meminta PT Servo Buana Resources untuk melakukan dan melaksanakan pemantauan air limbah di kolam pengendap lumpur,” demikian Walius.[ida]
- Lantik Tiga Dandim Baru, Ini Pesan Danrem 044/Gapo
- Kembangkan Potensi Jagung di Tulung Selapan, Kodim 0402/OKI Gandeng Cimory Group Bagikan Bibit Unggul
- Putra Mantan Bupati Muara Enim Ditemukan Meninggal Dunia