Warga Keturunan India Ikut Aksi Solidaritas di BAM

RMOL. Umat Muslim di Palembang mengecam perbuatan sejumlah kelompok umat Hindu di India, yang telah melakukan penganiayaan terhadap umat Muslim di India.

Pada Aksi Solidaritas untuk Muslim India, puluhan ulama dan umarah Kota Palembang, memberikan rasa simpati mereka terhadap kejadian yang menimpa warga Muslim India.


Koordinator aksi Al Ustadz Mustofa Abdulah berharap, penindasan terhadap umat muslim India segera dihentikan. Melalui aksi hari ini, Jumat (6/3/2020), pihaknya meminta seluruh umat muslim di Indonesia bersatu untuk sama-sama memberikan simpatik nya terhadap umat muslim India.

"Yakinlah apa yang kita lakukan hari ini, akan dicatat amalnya oleh Allah.SWT," ungkapnya.

Al Ustad Mustofa juga mengajak seluruh umat muslim, untuk satukan barisan membela agama Allah.SWT. Karena, melihat kejadian di India dan beberapa daerah lain di belahan dunia, menunjukkan bahwa saat ini seluruh umat sedang berada dj akhir zaman.

"Mari kita satukan barisan… satukan barisan karena kita sekarang sedang berada di akhir zaman," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, melalui aksi ini seluruh umat Islam di Palembang mengecam penindasan terhadap Muslim di India. Karena, kejadian itu dikabarkan telah mengakibatkan puluhan umat Islam meninggal dunia akibat kerusuhan di New Delhi.

"Sebagai negara mayoritas Muslim, pemerintah Indoensia dapat mengambil tindakan untuk membantu saudara-saudara muslim kita yang ada di India. Pemerintah bisa memutus hubungan diplomatis sampai pemerintah India menghentikan tindakan sejumlah kelompok umat Hindu di India, yang telah melakukan penindasan biadab terhadap muslim di negara tersebut," ungkapnya.

Sementara itu Al Ustadz Habib Mahdi Muhammad Syahab menyampaikan, selama ini Muslim selalu disebut dengan hal-hal yang berkaitan dengan radikal, pada kesempatan ini melalui aksi hari ini, umat muslim yang tergabung dalam aksi solidaritas untuk muslim India, ingin menunjukkan jika umat islam selalu menjaga kedamaian.

Justru saat ini, umat Muslim selalu menjadi korban kebiadaban kelompok agama lain,. Mulai dari Myanmar, Uighur di China sampai India, umat muslim yang selalu di dzolimi.

"Bisa dilihat, apakah ada umat Kristen yang di dzolimi, umat Hindu yang hadir hari ini dzolimi. Tapi umat saat ini banyak umat Islam yang di dzolimi," ungkapnya.[ida]