Warga Keluhkan Persoalan Balap Liar dan Peredaran Narkoba, Ini Langkah Polres Muara Enim

Suasana Jumat Curhat di Desa Kepur Kecamatan Muara Enim/ist
Suasana Jumat Curhat di Desa Kepur Kecamatan Muara Enim/ist

Warga desa Kepur Kecamatan Muara Enim keluhkan adanya balap liar dan peredaran narkoba di wilayahnya, Polres Muara Enim berikan penjelasan tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.


Hal tersebut terungkap pada kegiatan Jum'at Curhat yang gelar Polres Muara Enim di Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Jumat (14/7).

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supradi, yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Toni Saputra,  didampingi oleh Kasat Narkoba Polres Muara Enim AKP Darmanson, menanggapi keluhan tersebut dengan memberikan penjelasan tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Dalam mengatasi masalah balap liar, Toni menyatakan bahwa kegiatan patroli akan ditingkatkan dan jam patroli akan ditambah untuk mencegah   balap liar. 

"Tindakan ini menunjukkan komitmen Polres Muara Enim dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Muara Enim," ujarnya.

Selanjutnya, keluhan mengenai peredaran narkoba juga disampaikan oleh warga. Kasat Narkoba Polres Muara Enim, AKP Darmanson, menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan yang sangat serius. 

Ia mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba, termasuk Polri sebagai penegak hukum

Darmanson juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua komponen masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba. Selain itu, pihak BNN juga diikutsertakan dalam upaya pencegahan secara berkesinambungan. 

"Kesamaan persepsi dan deklarasi perang terhadap penyalahgunaan narkoba merupakan langkah yang diharapkan untuk mengatasi masalah ini," katanya

Dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut, turut hadir Kanit Bhabinkamtibmas Ipda Apradi, Personil Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Kepala Desa Kepur, Aparat Desa Kepur, Mahasiswa dari Universitas Sriwijaya, serta masyarakat Desa Kepur.