Keterbatasan lahan tak menjadi halangan bagi warga Desa Baturaja Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang untuk berkebun. Mereka memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga (Toga).
- Sambangi Muba, Ini Kata Ketua PKK Sumsel
Baca Juga
Kepala Desa Baturaja Baru, Agustian Hadinata mengatakan, penanaman Toga di pekarangan rumah warga sebagai bentuk pembinaan kesehatan tradisional. Berbagai jenis Tiga temulawak, sirih, kunyit, jahe, sambiloto, kumis kucing, kemangi, kencur dan madu kelulut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
"Jadi kalau sakit tidak perlu buru-buru ke dokter. Sudah ada Toga yang bisa diramu menjadi obat," kata Agustian saat dibincangi, Senin (9/1).
Dia mengatakan, pengembangan kesehatan tradisional diharapkan bisa menjadi upaya kesehatan promotif preventif yang mengajak masyarakat untuk mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan secara mandiri, serta bisa menjadi alternatif pilihan pengganti ataupun perlengkapan, komplemen dari upaya kuratif atau pengobatan konvensional.
Selain itu, sambung Agustian, bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dengan menjual hasil tanaman.
"Sehat dan juga berdaya ekonomi tinggi," terangnya.
Menurutnya, penanaman Toga di pekarangan rumah akan terus digalakkan dengan dimotori TP PKK. "Peran ibu-ibu akan dimaksimalkan. Sehingga mereka tidak hanya diam saja di rumah tapi juga bisa produktif," tandasnya.
- Hilirisasi Mandek, 80 Persen Kopi Empat Lawang Justru Lari ke Lampung
- Pegawai Mekaar Jadi Korban Begal Sadis di Empat Lawang, Rp80 Juta Raib
- Kebakaran di Desa Remantai Hanguskan Tiga Rumah, Satu Orang Tewas Tersengat Listrik