Warga Banyuasin Menggugat Geruduk Kantor Kemendagri, Desak Pencopotan Pj Bupati 

Massa dari Warga Banyuasin Menggugat saat menggelar aksi di Kantor Kemendagri Jakarta. (ist/rmolsumsel.id)
Massa dari Warga Banyuasin Menggugat saat menggelar aksi di Kantor Kemendagri Jakarta. (ist/rmolsumsel.id)

Ratusan warga yang mengatasnamakan diri Warga Banyuasin Menggugat, bersama dengan aktivis dan perwakilan mahasiswa asal Banyuasin, melakukan aksi unjuk rasa dengan menggeruduk Kantor Kemendagri Jakarta, Jumat (8/12) kemarin. 


Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya, yang dipicu oleh ketidakpuasan atas kinerja DPRD Banyuasin yang tidak menindaklanjuti tuntutan mereka terkait evaluasi Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin, Hani Sopiar Rustam.

"Kami meminta kepada Mendagri bapak Tito Karnavian untuk mencopot PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam karena telah mengikutsertakan adik kandungnya berinisial AF yang saat ini berstatus caleg DPR RI dalam mengatur roda pemerintahan," kata Koordinator Lapangan, Darsan dalam orasinya. 

Bahkan, kata Darsan, AF dituding telah menasbihkan diri sebagai Pj Bupati Banyuasin swasta yang dapat mengambil keputusan dalam setiap kebijakan pemerintahan yang ada di Kabupaten Banyuasin. 

"Adik kandung Pj Bupati Banyuasin ini, juga ikut mengatur dan mengancam OPD-OPD bila tidak menuruti katanya akan dimutasi.  Selain itu, mengancam OPD bila tidak memberikan sejumlah proyek kepada AF maka Kepala OPD itu akan diganti," jelasnya. 

Tindakan Pj Bupati Banyusin tersebut, kata Darsan lantaran memiliki motif politik yang ingin menjadikan adik kandungnya, AF sebagai Calon Wakil Bupati Banyuasin pada Pilkada 2024 mendatang. 

"Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam ini juga bersama adik kandungnya AF, berupaya untuk mengubah APBD 2023 dan 2024 untuk kepentingan pribadi mereka. Tujuannya, agar kepentingan pribadi mereka bisa terakomodir dan juga memuluskan rencana AF untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Banyuasin pada pilkada 2024 mendatang," ungkap Darsan.

Atas dasar itulah, Warga Banyuasin Menggugat meminta Mendagri Tito Karnavian untuk segera mencopot PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam. "Jika tidak kami akan kembali mengunjungi Kantor Kemendagri dengan jumlah massa yang lebih banyak dan bersiap untuk melakukan aksi di depan kantor tersebut," tegasnya.