Pemerintah Indonesia menargetkan penanganan Covid-19 bukan hanya sekedar terlepas dari pandemi. Namun situasi ini harus dijadikan momen untuk melakukan lompatan besar agar Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di dunia.
- Sumsel Masuk 14 Provinsi Konsisten Turunkan Kasus Covid-19
- Indonesia Terima Bantuan 697 Ventilator dari Yayasan Temasek Singapura
- Baru 13 Provinsi yang 100 Persen Bentuk Posko Desa
Baca Juga
Hal itu disampaikan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada pembukaan Kongres Nasional ke-2 KA-KAMMI yang dilakukan secara virtual, Sabtu (28/8).
“Target kita bukan hanya lepas dari pandemi (Covid-19), bukan sekadar keluar dari krisis. Tetapi juga berupaya melakukan lompatan besar dengan mengambil hikmah dari krisis yang saat ini terjadi,” ujar Wapres.
Wapres menyampaikan, krisis saat ini akan memberikan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dan melakukan transformasi besar di semua bidang yang ada.
Ia juga berharap, lompatan-lompatan yang dilakukan dapat mengantarkan bangsa Indonesia untuk sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia.
Selanjutnya Wapres mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak di semua lini kehidupan khususnya di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Maka dari itu dukungan semua pihak termasuk Keluarga Alumni KAMMI juga diharapkan dalam percepatan penanganan pandemi.
“Serta mengantisipasikan pola hidup baru pasca-pandemi, yang sering disebut oleh para pakar akan berubah menjadi endemi,” katanya.
“Hal ini jelas akan menuntut peran kita semua untuk menata kembali serta melakukan adaptasi baik dalam perilaku individu maupun tatanan dan pola hidup sosial ekonomi masyarakat agar tetap dapat sehat dan produktif,” imbuhnya.
- Sri Lanka Butuh Rp43 Triliun Atasi Krisis
- Sumsel Masuk 14 Provinsi Konsisten Turunkan Kasus Covid-19
- Indonesia Terima Bantuan 697 Ventilator dari Yayasan Temasek Singapura
