Jumlah warga miskin baru (misbar) di Kota Palembang terus bertambah. Update terakhir Dinas Sosial kota Palembang, penambahan warga miskin di kota pempek ini menjadi 94.599 KK.
- Dukung Swasembada Pangan, Polda Sumsel Buka Rekrutmen Bakomsus
- PTBA Klaim Punya Dasar Kepemilikan Lahan di Keban Agung
- Tim TACB Kota Palembang Sebut Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Tidak Ada Kajian Akademis
Baca Juga
"Ada penambahan 11.661 KK dari sebelumnya 82.938 KK, sejak Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) ini," ungkap Walikota Palembang Harnojoyo, Senin (13/07/2020).
Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian. Untuk itulah, Harnojoyo meminta pendataan yang dilakukan Perangkat Rukun Tetangga (RT), benar-benar dilaporkan ke Kelurahan sampai ke Dinas Sosial.
Hal itu harus benar-benar dilakukan terkait pemberian bantuan yang akan diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
"Cukup banyak dampak yang diakibatkan Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat. Kita minta Dinsos benar-benar melakukan pendataan, agar bantuan benar-benar tersalurkan," ulasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang Heri Aprian mengatakan, data yang disampaikan adalah update terakhir dilakukan pada akhir Juni lalu.
Dengan adanya penambahan misbar ini, maka bertambah bantuan sosial yang akan diberikan.
"Untuk penyaluran bansos tahap kedua 33.269 KK telah berlangsung 15 hingga 20 Juni lalu. Dimana, kita telah melakukan verifikasi kembali dari upgrade data ada penambahan 11 ribu hingga total nya menjadi 82,938," tuturnya.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan, untuk misbar yang paling banyak ditemukan di kawasan Seberang Ulu.
"Kita akan update datanya terus, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran," tandasnya.[ida]
- Pemerintah Siapkan Lahan untuk 500 Batalion Baru TNI di 326 Kabupaten
- Pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Dikabarkan Berlanjut, Tapi...
- Puluhan IKM di Palembang Terima Bantuan, Ada Mesin Pemecah hingga Mesin Jahit