Pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu dikabarkan kembali berlanjut. Hanya saja, hingga kini, Pemkot Lubuklinggau belum menerima surat terkait hal tersebut.
- Jelang Kunjungan Presiden Jokowi, Tim Protokol Cek Kesiapan Bandara Silampari
- Kakak Adik di Lubuklinggau Ditangkap Bobol Rumah, Gasak Motor hingga Emas
- Gelar Pesta Malam Pakai Musik Remix, Pria di Lubuklinggau Ini Didenda Rp 1 Juta
Baca Juga
"Kalau secara surat itu belum masuk, Tapi, kalau memang sudah masuk Program Strategis Nasional (PSN), ya alhamdulillah kita bersyukur," kata Penjabat Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansa, Rabu (24/1).
Selain Lubuklinggau-Bengkulu, dia juga berharap tol menyambungkan Lubuklinggau-Palembang. Sehingga, setiap rapat koordinasi di dalam wilayah Sumsel akan lebih cepat.
"Jadi kalau kita umpamanya kalau sudah ada tol, bisa nanti rapat bisa balik hari tidak harus menginap di Palembang, sangat membantu sekali," bebernya.
"Kita doakan mudah-mudahan konektivitas antar Sumsel - Bengkulu melintasi Lubuklinggau itu terwujud. Tapi secara surat kami belum menerimanya. Tapi kalau memang nanti terbangun dan dukungan pemerintah daerah pasti kita dukung," timpalnya.
Trisko menjelaskan, sebelumnya sudah ada beberapa trase titik yang memang sudah dicadangkan untuk dilintasi wilayah trasenya oleh tol.
"Mudah-mudahan tidak berubah. Kalaupun berubah, kita juga berupaya dengan masyarakat bagaimana pendekatannya supaya lahannya dibebaskan," ungkapnya.
Jika nantinya tidak berubah, maka Pemkot Lubuklinggau sudah ada cadangan. Untuk exit tol nya nanti akan berada di wilayah Lubuklinggau Selatan, karena Pemkot sudah menyiapkan jalan masuk ke Lubuklinggau melalui jalur TMMD yang dibangun.
"Memang kita konek kan dengan jalan TMMD. Artinya kita tinggal peningkatan dari jalan TMMD ini. Mungkin kita lebih perbesar badan jalannya kemudian kita upayakan peningkatan," pungkasnya.
- Jelang Kunjungan Presiden Jokowi, Tim Protokol Cek Kesiapan Bandara Silampari
- Kakak Adik di Lubuklinggau Ditangkap Bobol Rumah, Gasak Motor hingga Emas
- Gelar Pesta Malam Pakai Musik Remix, Pria di Lubuklinggau Ini Didenda Rp 1 Juta
