Waduh! Golkar Belum Putuskan Arah Politik di Pilkada OI

Siapa yang akan diusung oleh Partai Golkar pada Pemilukada Kabupaten Ogan Ilir (OI), di mana Pemungutan Suara dilaksanakan Desember mendatang, masih menjadi teka teki. Sejauh ini Golkar Sumatera Selatan membuka peluang, apakah akan mengusung kader sendiri, atau justru bergabung dengan Cabup Petahana Ilyas Panji Alam, pun gabung ke Paslon Ovi-Ardani.


Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto menyatakan, tidak bisa memastikan nantinya Golkar akan mengusung petahana atau bakal calon lain. Semua opsi tetap terbuka hingga saat ini.Termasuk peluang berdiri sendiri, jika peluang menangnya besar, hal itu bisa saja terjadi.

“Seperti yang disampaikan Ketua (Dodi Reza) dengan waktu yang singkat ini semua serba mungkin, karena situasi politik dengan berbagai kepentingan dalam pilkada ini, sangat dimungkinkan, dan yang tahu itu ketua dan DPP,”kata Herpanto, Selasa (25/8)

Menurut Herpanto, tidak ada kata terlambat keputusan dari Partai Golkar pada Pilkada OI, meski harus mengumumkan calon yang diusung di detik-detik terakhir.

“Partai Golkar memang seperti itu kita ingin menjaga situasi bukan pula sengaja memperlambat. Prinsipnya kita siap bertarung dan calon yang diusung punya kans besar untuk menang,”kata Herpanto.

Herpanto juga menyebut bawah dukungan yang bakal diberikan itu juga akan sangat bergantung pada komitmen calon meski dukungan diberikan last minute.

“Intinya semuanya juga sangat bergantung pada komitmen calon yang kita dukung. Situasi Golkar saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan pada saat pelaksanaan Pilkada tahun 2018 silam. Kini struktur Golkar mulai tingkat pusat hingga daerah begitu solidnya dan kita tidak khawatir bakal ditinggal calon yang bakal didukung karena sudah terlebih dulu didukung parpol lain,”katanya

Golkar sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain dapat mengusung paslon karena Golkar memiliki 8 kursi di DPRD OI.[ida]