Tahun baru 2024 diawali dengan aksi damai oleh rombongan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Empat Lawang. TKS ini telah menunggu pembayaran honor selama tujuh bulan terakhir dan belum mendapatkan kepastian terkait pembayaran tersebut.
- Polres Musi Rawas Sita 43 Motor Pakai Knalpot Brong
- Ini Profil Mayjen Hilman Hadi, Pangdam II/Sriwijaya yang Baru
- Panen Jagung, Apriyadi: Ini Bentuk Kita Wujudkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan
Baca Juga
Pada hari pertama kerja di tahun 2024, Selasa (2/1), sebagian TKS melakukan aksi damai di depan kantor Bupati Empat Lawang. Koordinator Aksi, Yulia Yasmi meminta kepastian kepada Pj Bupati Empat Lawang terkait pembayaran gaji mereka.
"Kami menunggu jawaban pasti. Kalau misalnya dibayarkan, kapan? Kalau dak katek katakan katek," kata Yulia.
Saat akhir tahun sebelumnya, harapan TKS untuk menerima honor mereka terpendam. "Dari hari Kamis, Jumat, Sabtu sampai Minggu pukul 24.00 kami masih menunggu dan ternyata tidak ada kabar gembira. Padahal anggaran untuk honor ini ada, oleh sebab itulah kami berharap dan menunggu. Kalau misalkan tidak dianggarkan, kami tidak akan sampai menunggu," terangnya.
Dia mengatakan, jumlah TKS di lingkungan Setda Empat Lawang sekitar 300 orang lebih. Ruang lingkup kerjanya mencangkup 9 Bagian, Asisten 1, 2, 3, Staf Ahli, Staf Khusus, TKS Ruang Bupati, Ruang Wabup, dan Ruang Sekda. Gaji mereka bervariasi. TKS biasa mendapatkan sekitar Rp500 ribu dan operator sekitar Rp750 ribu per bulan. Pembayaran dilakukan 2 atau 3 bulan sekali melalui bendahara di Bagian Umum.
Yulia juga menyampaikan kekecewaan karena hanya kantor mereka yang belum menerima gaji. "Kami sedih, karena hanya kantor kami yang tidak gajian. Di OPD lain gajian meskipun tidak full, tapi dibayar. Kami sebenarnya berharap juga dibayar walaupun tidak full," tambahnya.
Asisten I Setda Empat Lawang, Dadang Munandar, yang menerima keluhan para TKS, berjanji untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pj Bupati Empat Lawang. "Mereka menyampaikan aspirasi karena gaji mereka selama 7 bulan belum dibayarkan. Saya tidak bisa memastikan, karena menyangkut beberapa pihak," jelas Dadang. 
- Kirim Surat ke Bupati Lahat, Walikota Pagar Alam Imbau Agar Tak Lakukan Pendakian Lewat Bukit Timur
- Syukuran Pelantikan Kepengurusan Baru, PWI Sumsel Gelar Buka Bersama dan Bagi Sembako
- Diduga Sopir Mabuk, Minibus Hantam Toko Seven Cell
