Wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin menguat setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengisyaratkan mundur dari jabatannya.
- PAN Siap Calonkan Ridwan Kamil Sebagai Capres 2024
- Giliran PBNU Minta Pilkada Ditunda
- Din Syamsuddin Sudah Siap Gugat UU IKN
Baca Juga
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya soal perombakan kabinet kepada Presiden Joko Widodo selaku pemegang hak prerogratif.
Namun begitu, jika diminta untuk mengisi pos menteri atau wakil menteri (wamen), pada prinsipnya PPP selalu siap.
“Kalau ada kabinet-kabinet yang dikira performa kinerjanya kurang baik tidak ada salahnya Presiden melakukan reshuffle. Kalau PPP, siap saja diisi di manapun,” kata pria yang akrab disapa Awiek itu kepada wartawan, Selasa (1/3).
Awiek menyebut masih ada beberapa kursi wamen yang hingga saat ini belum terisi. Kekosongan itu diharapkan bisa diisi ketika Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet.
“Mbok ya kursi-kursi wamen yang kosong diisi,” katanya.
Namun begitu, Awiek menegaskan bahwa pihaknya tidak dalam kapasitas mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet. Sebab, kembali ditegasnya, itu merupakan hak prerogratif dari Presiden.
“Terserah Presiden lah, kalau PPP dipercaya kita siap. Tapi kan kita tidak bisa mendikte presiden,” pungkasnya.
- Dihadapan Ribuan Kader, Puan Maharani: Kita di Sini Berkumpul Untuk Menang!
- Ini Daftar 46 Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak di Sumsel
- Ini Alasan Renny Astuti Pindah Partai Nasdem