Viral Mobil Pemadam Diusir Warga, Begini Penjelasan Damkar OKU Timur

tiga unit rumah di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat /ist
tiga unit rumah di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat /ist

Pasca viral mobil Damkar Pemkab OKU Timur diusir warga karena terlambat datang melakukan pemadaman kebakaran tiga unit rumah di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat pada Minggu (8/10) siang.


Kasat Pol PP dan Damkar OKU Timur, Vikron Usman melalui Kabid Damkar, Andi Sukarman SE MM angkat bicara dan menyampaikan klarifikasi kepada RMOL Sumsel.

Menurut Andi, kejadian sebenarnya tidak seperti yang beredar di media sosial Instagram tersebut. Kata Andi, pihak Damkar OKU Timur tengah melakukan pemadaman di lokasi lain yang berjarak sekitar 25 kilometer dari kebakaran tiga unit rumah di Desa Adumanis.

“Jadi, kami dapat info dari Pak Kades Betung, Deri Gusman (47). Katanya ada kebakaran rumah. Kami langsung bergerak membawa dua unit mobil Damkar, tapi karena jalan sempit kami agak kesulitan sampai ke TKP. Begitu datang api sudah membakar tiga rumah,” jelasnya.

Menanggapi kejadian tersebut, pihaknya menemui Kades dan langsung menanyakan prihal warga yang mengusir mobil Damkar saat tiba di lokasi kebakaran.

“Saat itu Pak Kades menjelaskan yang terjadi sebenarnya dan beliau juga meminta maaf karena terlambat menghubungi Pos Damkar Betung. Kami juga maklum keadaan beliau yang saat itu sedang panik, sehingga menyebabkan mis komunikasi dengan warga setempat,” terangnya.

Dirinya menyebutkan, ketiga rumah warga Desa Adumanis yang terbakar tersebut milik Mayjun (75), Nadia Gontina (60) dan Kornal (70).

“Penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian itu, tiga rumah berbahan papan beserta isinya ludes terbakar,” pungkasnya.