Viral IRT Penderita ODGJ Diusir Warga, Ketua RT Beri Penjelasan

Tangkapan Layar Instagram.
Tangkapan Layar Instagram.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) diusir warga viral di Instagram setelah di upload oleh akun Instagram @plg_kucarkacir.


Dalam video tersebut, terlibat para emak-emak mendatangi kediaman IRT yang belakangan diketahui bernama Diana (50). Sebab, mereka tak tahan terus menjadi sasaran Diana yang menderita ODGJ karena sering mengamuk dan melempari rumah warga.

Akibatnya, warga pun mengusir Diana dari kediamannya karena telah membuat resah.

“usir..usir,”seru para ibu-ibu tersebut.

Setelah dilakukan penelusuran, kejadian tersebut diketahui berlangsung di Perumahan Pangeran Permai I Kelurahan Sako Baru Palembang, pada Senin (25/12/2023) malam. Setidaknya ada lima Rukun Tetangga (RT) yang mendatangi kediaman Diana dan mengusirnya karena terganggu.

Ketua RT 13 Darul mengatakan, pada Senin malam adalah puncak kemarahan warga yang sangat resah dengan Diana yang mengganggu ketertiban warga.

"Suami dan kuasa hukumnya janji mereka bakal pindah hari Kamis nanti tapi warga sudah tidak percaya karena sering kecewa, katanya mau pindah tapi tidak pindah juga. Akhirnya malam itu kami dan warga kumpul untuk mengusir Diana secara paksa. Bukan apa, kami ni sering kecewa," ujar Darul saat dijumpai, Rabu (27/12/2023).

Perilaku Diana juga mengganggu 5 RT lainnya yang berada di sekitar komplek Perumahan Pangeran Permai.

"Malam itu bukan hanya RT kami saja, tapi RT lain juga ikut karena merasa resah dengan Diana yang suka melempar batu, " katanya.

Diana tinggal di Perumahan tersebut bersama suaminya Yance dan seorang anak laki-lakinya.

Perilaku Diana sudah bertahun-tahun semenjak pindah 12 tahun lalu kerap meresahkan warga yang melintas, sampai warga tidak berani lewat di depan rumah Diana. Warga yang tidak berani justru mengambil jalan memutar karena tidak mau jadi sasaran Diana.

"Kalau yang sudah tahu tak berani lewat depan rumah dia. Tapi ada juga yang lewat-lewat saja, " katanya.

Tidak hanya warga perumahan, bahkan tamu yang sedang berkunjung ke perumahan dan pedagang keliling juga menjadi sasarannya.

"Dia itu kalau orang lewat depan rumah dia pasti dilempar pakai batu, kayu, air berbau busuk. Salah satu yang pernah kejadian tukang roti keliling pakai motor dilempar batu sampai rak rotinya retak. Terus mobil-mobil tamu warga yang datang kesini lecet karena dilemparinya, " tuturnya.

Tak sampai disitu, Diana juga kerap membuka celananya ketika ditegur oleh warga.

"Sampai buka celana juga sudah, mulutnya juga suka mengeluarkan kata-kata kasar disini banyak anak-anak takutnya malah dicontoh. Makanya warga semakin resah dengan kelakuannya, " katanya.[

Saat mengusir Diana warga berkumpul sejak pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB untuk membujuk Diana keluar dari rumah dan membawanya ke dalam mobil tim kuasa hukum.

"Lama kami menunggu dia keluar sampai akhirnya dibawa oleh pengacaranya. Setelah berkas lengkap pengacara dan suaminya membawa Diana ke Rumah Sakit Jiwa," katanya.

Darul menambahkan ia sudah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan namun warga yang terlanjur sudah tidak tahan lagi tetap berkeinginan mengusir Diana malam itu juga.

"Sudah pernah didatangi pihak Kelurahan namun tindak lanjutnya ya itu tadi mengurus berkas-berkas supaya bisa masuk RSJ. Tapi warga sudah tidak tahan lagi. Sekarang di rumah itu hanya ada suami dan anaknya saja, " tutupnya.