Vaksinasi Anak di Sumsel Sudah Dibuka, Gunakan Vaksin Buatan Tiongkok Sinovac

Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nuraini (Dokumen rmolsumsel.id)
Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nuraini (Dokumen rmolsumsel.id)

Vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac bakal digunakan untuk program vaksinasi anak di Sumsel. Nantinya, vaksinasi akan dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik yang ditunjuk. Selain itu, untuk mendekatkan layanan, proses vaksinasi kemungkinan bakal dilaksanakan di sekolah.


Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, vaksin asal Tiongkok tersebut dinyatakan aman bagi anak-anak oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI. Menurutnya, vaksin tersebut satu-satunya dari lima vaksin yang digunakan di Indonesia yang izin penggunaannya diperbolehkan untuk anak-anak.

“Sudah dinyatakan BPOM, Sinovac aman untuk semua usia,” kata Lesty saat dibincangi, Senin (5/7) di Kantor Gubernur.

Lesty menerangkan, sentra vaksin tetap dilaksanakan di fasilitas kesehatan. Hanya saja, untuk mempermudah pelaksanaannya, penyuntikan bisa saja dilakukan di sekolah. “Kita masih bahas itu. Soalnya kan harus disiapkan tenaga vaksinatornya dan lain-lain,” terangnya.

Lesty menuturkan, capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai 95 persen untuk tenaga kesehatan, 13,8 persen untuk lansia dan 93 persen untuk tenaga pelayan publik. Vaksinasi untuk masyarakat umum juga sudah dimulai.

Menurutnya, vaksinasi serentak yang dilakukan beberapa waktu lalu mengalami over target hingga 245 persen. Dari target 31.696 orang, realisasinya tembus 77.841 orang. Hanya saja, pelaksanaan vaksinasi saat ini terkendala masalah ketersediaan.

“Kami sudah minta tambahan ke pusat. Sudah berkirim surat. Tinggal menunggu realisasinya saja,” bebernya.

Terkait kelangkaan oksigen di sejumlah daerah di Indonesia, Lesty menegaskan jika stoknya masih aman. “Kapolda sudah cek langsung ke produsen oksigen. Sekarang sudah kita data mengenai ketersediaan oksigen di faskes,” pungkasnya.