Senior Protection Officer United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Biro Asia Pasifik, Emily langsung bergegas pergi usai memantau kondisi imigran Rohingya di Bale Meuseraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Kamis, 28 Desember 2023. Dia juga menolak untuk diwawancarai oleh sejumlah wartawan terkait imigran Rohingya yang sempat diusir oleh mahasiswa Aceh pada Rabu kemarin.
- Pengungsi Banjir Kudus Mulai Dapat Bantuan
- Kasus Penyelundupan Rohingya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Ahli
- Inggris Gelontorkan Rp 98 Miliar Bantu Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Baca Juga
Setelah kurang lebih hampir 30 menit lebih Emily, berkomunikasi dengan para imigran Rohingya. Lalu sejumlah wartawan mendekati wanita yang datang bersama dua orang staf UNHCR tersebut, namun dia menolak untuk diwawancarai.
"Maaf saya tidak bisa berkomentar, saya tidak bisa berbicara di media," kata Emily, dalam bahasa Inggris sambil menggerakkan tangan meminta maaf kepada wartawan, dikutip dari RMOLAceh, Jumat (29/12).
Tidak tinggal diam, awak media pun berkali - kali meminta Emily, berkomentar tentang kedatangannya ke Aceh dan tindak lanjut penanganan imigran Rohingya. Namun Ann tetap menolak.
Sementara itu, Staff protection UNHCR, Ilham mengatakan pihaknya akan meriliskan di media UNHCR. Kemudian, Ilham memberikan kontak pihak UNHCR.
"Ada orang media di kita, ini juga ada nomor," ucapnya.
Kemudian, sambil mengucapkan terima kasih, Emily, bersama dua orang staffnya langsung meninggalkan wartawan. Mereka masuk ke mobil lalu pergi meninggalkan gedung BMA.
Sebelumnya diberitakan, Emily memantau kondisi Imigran Rohingya yang berada di di gedung Balee Meuseraya Raya (BMA), Banda Aceh Kamis, 28 Desember 2023. Sebelumnya ratusan imigran Rohingya tersebut sempat diusir paksa oleh sejumlah mahasiswa pada Rabu, 27 Desember 2023.
Di lokasi, Emily, didampingi dua orang staf UNHCR terlihat sedang berkomunikasi dengan para imigran tersebut. Ann Maymann nampak berbaur dan duduk langsung di lantai tempat imigran Rohingya beristirahat.
Mengenakan gamis berwarna coklat dan kerudung ungu hitam, Ann Maymann tampak berkomunikasi menggunakan alat bantu google translate.
Mereka tampak antusias menjawab pertanyaan dari Emily, meskipun hanya menggunakan alat bantu handphone.
Diketahui Imigran Rohingya mendarat ke Aceh pada 10 Desember 2023 sebanyak 137 di pesisir pantai dusun Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Mereka sebelumnya sempat mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat lalu akhirnya dibawa ke Kantor Gubernur Aceh.
Tidak berlangsung lama, imigran tersebut dipindah tempatkan ke Scout Camp Seulawah, Pidie. Namun warga setempat menolak hingga mereka harus kembali ke Kantor Gubernur.
Selanjutnya, Imigran tersebut dibawa ke taman Safiatuddin, lalu dibawa lagi ke Ladong Aceh. Perlakuan dari masyarakat setempat masih sama hingga akhirnya mereka diungsikan ke BMA.
Hanya bertahan beberapa minggu, imigran ini digeruduk oleh mahasiswa dan diangkut paksa ke kantor Kemenkumham Aceh. Lalu, tepat pada Kamis 28 Desember 2023 dini hari, mereka kembali dibawa ke BMA.
- Pengungsi Banjir Kudus Mulai Dapat Bantuan
- Tiga Pengungsi Rohingya di Aceh Kabur dari Penampungan
- Kasus Penyelundupan Rohingya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Ahli
