Pandemi virus corona baru 2019 (Covid-19) tidak hanya menyerang orang-orang biasa, melainkan juga mengincar jiwa para petugas medis. Italia yang mengalami banyak kehilangan petugas medis, sedikitnya sudah 100 dokter.
- 512 Kasus Sembuh Covid-19 Tercatat di Palembang, Meninggal Dunia Capai 23 Orang
- IDI Palembang Sarankan Vaksinasi Anak Diawasi Ketat, Terutama yang Punya Komorbid
- BPOM Setujui Vaksin Janssen Digunakan di Indonesia
Baca Juga
Asosiasi kesehatan FNOMCeO, mengungkapkan bahwa 100 dokter di Italia telah meninggal dunia setelah tertular virus corona (COVID-19), sejak pandemi mencapai negara itu pada Februari.
"Jumlah dokter yang meninggal karena COVID-19 adalah 100, mungkin bahkan 101 saat ini, sayangnya," kata seorang juru bicara asosiasi seperti dilansir JPNN.Com, Jumat (10/4/2020).
Laporan media Italia juga memperkirakan, ada sekitar 30 perawat dan asisten perawat juga meninggal karena COVID-19.
"Kami tidak dapat lagi mengizinkan dokter kami, petugas kesehatan kami, dikirim untuk berperang tanpa perlindungan terhadap virus," kata presiden FNOMCeO Filippo Anelli, di laman resmi. "Ini pertarungan yang tidak adil."
Lembaga kesehatan masyarakat ISS Roma, memperkirakan bahwa 10 persen dari mereka yang terinfeksi virus corona baru di Italia, bekerja di bidang perawatan kesehatan.[ida]
- Ribuan Orang di Hong Kong Ngungsi ke Cina Daratan Akibat Covid-19
- Legalisasi Ganja untuk Medis Dapat Dukungan dari PCNU Pangandaran
- Penting Diketahui, Berikut Tips Makan Sehat Ketika Lebaran