Pandemi virus corona baru 2019 (Covid-19) tidak hanya menyerang orang-orang biasa, melainkan juga mengincar jiwa para petugas medis. Italia yang mengalami banyak kehilangan petugas medis, sedikitnya sudah 100 dokter.
- Penting Diketahui, 5 Gejala Berikut Bisa Jadi Tanda Penyakit Kuning
- Tanpa Efek Samping, Ini 5 Pilihan Obat Asam Urat yang Baik Bagi Tubuh
- Kemenkes: Tak Ada Hubungan Vaksinasi Covid-19 dengan Hepatitis Akut pada Anak
Baca Juga
Asosiasi kesehatan FNOMCeO, mengungkapkan bahwa 100 dokter di Italia telah meninggal dunia setelah tertular virus corona (COVID-19), sejak pandemi mencapai negara itu pada Februari.
"Jumlah dokter yang meninggal karena COVID-19 adalah 100, mungkin bahkan 101 saat ini, sayangnya," kata seorang juru bicara asosiasi seperti dilansir JPNN.Com, Jumat (10/4/2020).
Laporan media Italia juga memperkirakan, ada sekitar 30 perawat dan asisten perawat juga meninggal karena COVID-19.
"Kami tidak dapat lagi mengizinkan dokter kami, petugas kesehatan kami, dikirim untuk berperang tanpa perlindungan terhadap virus," kata presiden FNOMCeO Filippo Anelli, di laman resmi. "Ini pertarungan yang tidak adil."
Lembaga kesehatan masyarakat ISS Roma, memperkirakan bahwa 10 persen dari mereka yang terinfeksi virus corona baru di Italia, bekerja di bidang perawatan kesehatan.[ida]
- Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Minim, El Hotel Grande Malang Alih Fungsi Jadi Isotel
- Menteri Luhut Ramalkan Kasus Covid-19 Akan Melandai di Pertengahan Juli Ini
- Menkes Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Obat Terapi Covid-19, Ini Daftar Lengkapnya