Pihak keamanan memasang kawat berduri menuju Jalan POM IX atau tepatnya di depan Gedung DPRD Sumsel. Pemasangan kawat berduri tersebut bertujuan untuk menghalau massa unjuk rasa agar tidak masuk ke dalam gedung, Kamis (7/4).
- Polres Muara Enim Gelar Simulasi Pengamanan dan Penanganan Unjuk Rasa Menyambut Pemilu 2024
- Aksi May Day di Palembang Berjalan Tertib, Gubernur dan Kapolda Sumsel Potong Tumpeng Bersama Serikat Buruh
- Tuntut Pembatalan Reformasi Pensiun, Ratusan Ribu Orang di Prancis Unjuk Rasa
Baca Juga
Dari pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, pihak keamanan yang berasal dari TNI, Polri dan Satpol PP Sumsel telah siaga, baik di dalam maupun di depan Gedung DPRD Sumsel.
Hal itu dilakukan menyusul adanya aksi damai ratusan mahasiswa di Sumsel yang akan menyampaikan aspirasi terkait penolakan tiga periode kepemimpinan Jokowi.
Selain itu, pemasangan kawat dan penutupan jalan yang dilakukan menyebabkan situasi lalu lintas di sekitar Jl. Radial, Jl. Angkatan 45, dan Jl. A. Rivai macet dan membuat pengendara terpaksa memutar balik atau mencari alternatif lainnya.
"Saya sebelumnya tidak tahu kalau akan ada demo mahasiswa, jadi lewat sini. Akhirnya terpaksa harus mencari alternatif lain," kata salah satu pengendara roda dua, Alif.
Tidak hanya itu, beberapa mobil barikade dan aparat kepolisian juga sudah berjaga terutama di Gedung DPRD Sumsel yang rencananya akan menjadi pusat aksi.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas maupun Perguruan Tinggi di Palembang juga sudah mulai berdatangan.
- Tolak Utang Rokok, Alasan Pelajar di Palembang Nekat Habisi Pemilik Warung
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Sekda Palembang: Kepala Sekolah Harus Jadi Motor Penggerak Kurikulum Merdeka