Tujuh Pemuda di Palembang Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran, Celurit hingga Bom Molotov Diamankan

Tim opsnal Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang berhasil mengamankan sebanyak tujuh pemuda yang diketahui akan melakukan aksi tawuran, Selasa (5/4). (Ist/Rmolsumsel.id).
Tim opsnal Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang berhasil mengamankan sebanyak tujuh pemuda yang diketahui akan melakukan aksi tawuran, Selasa (5/4). (Ist/Rmolsumsel.id).

Tim opsnal Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang berhasil mengamankan tujuh pemuda yang diketahui akan melakukan aksi tawuran menjelang waktu sahur, Selasa (5/4).


Kapolsek IB I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, penangkapan terhadap tujuh pemuda tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat. 

"Tadi malam kami mendapat informasi bahwa di simpang PDAM Jalan Sultan Mansyur ada kelompok pemuda diduga akan melakukan tawuran," katanya. 

Diketahui dari Roy sebanyak lima remaja yang turut dalam aksi tersebut masih berstatus pelajar dibawah umur dan dua orang lagi telah lulus sekolah. "Saat diamankan barang bukti berupa celurit, tombak dan bom molotov yang dibawa oleh beberapa diantara mereka," ujarnya. 

Sebagaimana arahan Kapolda Sumsel dan Kapolresta Palembang, selama bulan Ramadan akan terus ditingkatkan waktu patroli terutama di waktu-waktu rawan terjadi tawuran. 

Tujuannya tak lain guna memberi rasa nyaman bagi masyarakat selama bulan ramadan. "Dimana, seakan sudah jadi kebiasaan anak-anak muda sebelum waktu sahur melakukan tawuran. Maka kami diperintahkan untuk berpatroli di jam-jam tersebut termasuk diwaktu yang rawan terjadi tawuran," ucapnya. 

Terhadap tujuh pemuda yang sudah diamankan, selanjutnya mendapat pembinaan serta menyatakan janji untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Para pemuda ini juga dijadikan Polsek IB I sebagai duta anti tawuran khususnya di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Kami anggota Polsek IB I melakukan pembinaan terhadap anak-anak ini supaya mereka jadi pionir kepada anak-anak lain bahwa apa yang mereka lakukan sebelumnya adalah kegiatan yang salah," tandas dia. 

Dengan demikian dia berharap agar ketujuh pemuda ini kedepan dapat mengajak dan mengingatkan keluarga dan teman-temannya untuk tidak melakukan aksi tawuran.