PT Bukit Asam (PTBA) merespons peristiwa kecelakaan truk trailer pengangkut belt conveyor yang mengalami kecelakaan di jalan Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
- Ditilang Satlantas Muara Enim, Mobilisasi Alat Tambang Langgar Aturan dan Ancam Keselamatan Pengendara
- Trailer Angkut Alat Tambang Kembali Terperosok di Muara Enim: Sebabkan Kemacetan, Belum Ada yang Bertanggung Jawab?
Baca Juga
Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTBA Niko Chandra mengatakan, belt conveyor tersebut mereka pesan dari PT Unitech Mega Indonesia. Bahkan, barang tersebut belum diserahterimakan kepada mereka.
"Sebelum barang diserahterimakan ke PTBA, unit tersebut masih sepenuhnya tanggung jawab PT Unitech,"tulis Niko dalam pesan tertulis kepada RMOLSumsel.id, Rabu (13/3).
Niko melanjutkan, kasus kecelakaan tersebut saat ini masih proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Mereka menyerahkan sepenuhnya hasil penyelidikan dari polisi.
"Kami turut bersimpati atas adanya korban atas kejadian tersebut, namun kiranya untuk diketahui bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab PT Unitech, dan saat ini sedang dalam penyidikan dari Kepolisian,"ujarnya.
PTBA pun menegaskan agar seluruh vendor untuk mengedepankan keselamatan dalam transportasi pengiriman barang, sehingga hal tersebut tidak kembali terulang.
"PTBA terus menghimbau dan tetap mengingatkan kepada setiap vendor dan supplier, untuk selalu mengedepankan kehatian-hatian dan aspek K3 dalam transportasi pengiriman barang. Termasuk turut serta mendukung kampanye keselamatan dalam berkendara bagi masyarakat atau publik,"katanya.
Diberitakan sebelumnya,truk trailer pengangkut belt conveyor milik PT Bukit Asam (PTBA) melintas di jalan Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan tanpa pengawalan. Akibatnya, satu pengendara motor menjadi korban karena menghantam sisi belakang truk.
Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (12/3). Semula, truk trailer dengan plat nomor B 9865 UIZ yang dikemudikan oleh Hadi Sulaeman (38) melintas tanpa pengawalan dari arah Muara Enim menuju ke Tanjung Enim
Padahal, dimensi truk trailer beroda 18 itu hampir memenuhi dua lajur jalan.
- Mobil Pintar Bukit Asam, Sahabat Anak Sekolah yang Membawa Dunia dalam Buku
- Demi Warisan untuk Anak Cucu, PTBA Tanam Pohon Bersama Masyarakat
- Konflik Lahan Robert Aritonang vs PTBA-BSP: Penggugat Serahkan Bukti Aktivitas Penambangan Terbaru