Truk Hino bermuatan 573 tabung gas 3 kg dengan nomor polisi BG 8494 YF yang dikemudikan oleh Apri, ludes terbakar di Jalan Lintas Timur, Palembang Betung KM 30, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, pada Senin (15/7) sekitar pukul 15.26 WIB.
- Pasha Ditemukan Mengambang di Sungai
- Diserang Kelompok Separatis Saat Lomba Lari, Belasan Orang di Kamerun Terluka
- Kamar Didobrak Polisi, Gadis Muda di Palembang Gagal Bunuh Diri
Baca Juga
Tidak hanya terbakar, truk yang mengangkut ratusan tabung gas itu juga meledak puluhan kali, menyambar dua mobil dan menyebabkan delapan sepeda motor mengalami kerusakan ringan.
Apri, supir truk, menjelaskan bahwa dirinya mengangkut gas 3 kg dari Palembang menuju Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba). "Awalnya aman-aman saja," katanya ketika ditemui di lokasi kejadian. Namun, setibanya di dekat SPBU Pulau Harapan, ada warga yang berteriak bahwa terjadi kebakaran di bagian belakang truk.
"Saya berhenti dan sempat memadamkan api dengan APAR, tetapi api sudah membesar, jadi saya tinggalkan," ungkap Apri. Ia awalnya berusaha membawa mobil itu ke tempat yang lebih sepi, namun karena posisi mobil terjepit, ia menepikannya di tempat kejadian. "Ada mobil di bagian depan dan belakang," tambahnya.
Apri mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada atasannya dan menyerahkan penanganan selanjutnya kepada pimpinan. "Penyebab kebakaran belum diketahui, apakah karena gas bocor atau sebab lain," tegasnya.
Suparlan, pemilik mobil Kijang BG 1689 NN, mengatakan bahwa dirinya beserta keluarga hendak menuju rumah sakit di Palembang untuk menjenguk orang tua yang sakit, namun sempat mampir berbelanja di minimarket Pulau Harapan. "Saat kami parkir, truk muatan gas 3 kg itu sudah dalam keadaan terbakar. Saya sempat memajukan mobil sekitar 1,5 meter, tapi tetap terkena bagian belakang dan mengalami kerusakan parah," jelasnya.
Suparlan meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait atas kerusakan mobilnya. Selain mobil Suparlan, sebuah mobil Kijang Innova putih BG 1088 JM yang dikendarai Shelly juga habis terbakar dalam kejadian tersebut.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Bambang W., didampingi Kanit Lakalantas Ipda Rio Africo, menyatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Satreskrim Polres Banyuasin. "Satreskrim yang akan menangani," katanya.
Anggota Satlantas Polres Banyuasin sendiri berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. "Kendaraan telah kami evakuasi ke pinggir," pungkasnya.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang