Trotoar Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kata Wali Kota Palembang

Sampah yang berserakan di wilayah Seberang Ulu. (Mita Rosmita/rmolsumsel.id)
Sampah yang berserakan di wilayah Seberang Ulu. (Mita Rosmita/rmolsumsel.id)

Minimnya tempat pembuangan sampah di wilayah Kertapati, Palembang membuat trotoar di wilayah itu pun jadi tempat pembuangan sampah.


Demikian menjadi sorotan anggota DPRD Palembang dan meminta Wali Kota Palembang, Harnojoyo agar segera bertindak sehingga tidak membuat kotor Kota Palembang. 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengaku sebenarnya sampah yang berada di trotoar dan median jalan di wilayah Seberang Ulu sudah berkurang dari sebelumnya. Selain itu, juga sudah ada beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di wilayah tersebut. 

Namun, menurutnya dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di wilayah Seberang Ulu. 

"Kami akan minta lurah dan camat untuk terus melakukan sosialisasi ini agar buang sampah pada tempatnya menjadi budaya di Kota Palembang," katanya saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Palembang, Jumat (12/11).

Permasalahan sampah ini tentunya menjadi perhatian. Serta, menjadi bahan evaluasi termasuk permasalahan banjir dan mendorong perangkat pemerintah untuk meningkatkan kinerja dengan menghilangkan status Pelaksana tugas (Plt). 

"Kami juga kedepan akan meningkatkan kembali gotong royong agar kondisi Palembang lebih baik," pungkasnya. 

Sebelumnya, Jubir Fraksi Golkar, Fahri Adiyanto mengatakan semakin bertambahnya pemukiman di Kota Palembang tentunya harus dilakukan pemerataan mulai dari lampu lalu lintas hingga fasilitas lainnya. Khususnya, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Pemerataan lampu jalan ini tujuannya untuk mencegah kriminalitas," katanya.

Fasilitas lainnya yakni tempat pembuangan sampah. Saat ini, dia menilai tempat pembuangan sampah masih minim khususnya di wilayah Seberang Ulu. Karena itu, dia meminta agar dibangunkan tempat pembuangan sampah di setiap kelurahan sehingga Kota Palembang lebih bersih dan rapi. "Kami juga setuju agar program gotong royong terus dilanjutkan dan ditingkatkan," pungkasnya. 

Hal senada diungkapkan, Jubir Fraksi PKS, M Ridwan Saiman meminta Pemkot Palembang untuk mengatasi persoalan sampah ini. Khususnya di Kertapati, karena hampir disepanjang trotoar di Kertapati menjadi tempat pembuangan sampah. "Kami minta Pemkot untuk membangun tempat pembuangan sampah agar sampah tidak dibuang disepanjang trotoar disana," pungkasnya.