Transfer Pemain Prabowo Belum Berhenti, yang Dulu Keras Sekarang Mendukung

Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto dan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko/Net
Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto dan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko/Net

Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto seperti ketiban durian runtuh. Beragam dukungan mengalir deras kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu


Bahkan teranyar, dukungan datang dari para lawan-lawan politiknya di Pilpres 2019 dan 2014. Seperti dua politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon. Serta beberapa relawan pendukung Jokowi, mulai dari Jokowi Mania (Joman) yang tegas menyatakan dukungan ke Prabowo, hingga barisan Pro Jokowi (Projo) yang secara tersirat memberi pesan serupa ke publik.    

“Ngeri. No limit kelihatannya tim rekrutmen belakang layar Pak Prabowo ini. Transfer pemain baru kelihatannya belum akan berhenti, terus lanjut,” ujar Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon lewat akun Twitter pribadinya, Kamis malam (20/7).

Aliran dukungan kepada Prabowo, kata Jansen, tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, pihak-pihak yang dulu keras dengan mantan Danjen Kopassus itu bisa melunak bahkan memberi dukungan.

“Terlihat banyak teman-teman yang dulu jadi lawan keras di Pemilu lalu, baik di debat dan lapangan, sekarang balik mendukung Pak PS (Prabowo Subianto). Tinggal kita tunggu aja sekarang pujian teman-teman ini,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, Jansen berpesan kepada seluruh teman-temannya yang sekarang sudah berada di Prabowo Subianto, untuk berkomitmen tinggi dalam menjaga pemilu yang bebas dan tanpa rasa takut.

“Tak usahlah kita mainkan politik jegal-jegalan. Biarkan saja semua yang punya peluang untuk maju, biar nanti suara rakyat yang menentukan siapa yang menang dan terpilih,” tutupnya.