Kondisi Bed Occupancy Rat (BOR) atau tingkat keterisian Rumah Sakit di kota Palembang sudah mencapai 90 persen.
- Perluas Pasar Ekspor, Indonesia Pamer Alat Kesehatan Buatan Lokal ke Arab Health 2024
- Incar Partisipasi Masyarakat, Polres Muba Lakukan Vaksinasi di Tempat Umum
- Selain Olahraga, 4 Cara Berikut Ternyata Dapat Membantu Mengecilkan Perut
Baca Juga
Secara total, seperti dijelaskan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, dari 1.106 kapasitas bed yang ada , sudah 1.005 bed yang terisi dari 18 rumah sakit di Palembang.
“Artinya sudah 90 persen kapasitas bed di rumah sakit terisi," ujar Yudhi kepada awak media, Kamis (15/7). Kondisi ini diperparah dengan penambahan kasus positif Covid yang mencapai lebih dari 500 kasus per hari ini.
"Biasanya penambahan rata rata hanya 100 kasus per hari. Tapi, hari ini mencapai lebih 500 kasus,"kata Yudhi.
Dinkes Palembang mendata penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 per tanggal 15 Juli 2021 sebanyak 538 kasus. Dengan demikian, total konfirmasi positif di Palembang hinsgga hari ini mencapai 18.691 kasus.
Sementara itu, terkait kondisi BOR saat ini, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengimbau agar rumah sakit di Palembang dapat menambah tempat tidur isolasi, khususnya untuk menampung Pasien Covid 19.
"Kalau RSUD Bari Palembang sudah saya koordinasikan. Katanya mereka akan menambah 10 kamar lagi untuk isolasi. Mengingat sekarang banyak kasus positif," kata Harnojoyo dilansir dari laman Bakohumas Palembang, Kamis (15/7/2021).
Dilansir dari Kantor Berita RMOL, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kemenkes Kesehatan Azhar Jaya beberapa waktu lalu menjelaskan jika nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005), sehingga kondisi di kota Palembang dan beberapa daerah lain yang memiliki tingkat BOR diatas itu disebutnya mengkhawatirkan. 
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada
