Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat, 2 ODGJ dan 1 Orang Terlantar Diamankan Sat Pol PP Muara Enim

Anggota Satpol PP dan Dinsos Muara Enim amankan 2 ODGJ dan 1 orang terlantar. (Noviansyah/Rmolsumsel.id).
Anggota Satpol PP dan Dinsos Muara Enim amankan 2 ODGJ dan 1 orang terlantar. (Noviansyah/Rmolsumsel.id).

Sat Pol PP Muara Enim mengamankan dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan satu orang terlantar. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat yang merasa resah, lantaran ketiganya sering mengamuk di jalan raya.


Kasat Pol PP Muara Enim AM Musadeq melalui Kabid Trantibumas Saidina Umar, mengatakan pihaknya melakukan patroli dan penyisiran dalam beberapa hari terakhir, dan akhirnya berhasil menemukan dua ODGJ dan satu orang terlantar.

"Kalau 2 ODGJ kita tidak tahu namanya sebab tidak ada identitasnya. Kalau orang terlantar sudah dipulangkan," ujarnya.

Dalam penertiban ODGJ ini, sambung Syaidina Umar, anggota Sat Pol PP sangat mengedepan prikemanusiaan, apalagi jika ODGJ itu bisa diajak kerjasama dan tidak membahayakan anggota Sat Pol PP maupun masyarakat. 

"Untuk ODGJ telah diserahkan ke Rumah rehabilitasi sementara yang berlokasi di Dinas Sosial Muara Enim untuk mendapatkan penanganan sementara," kata dia. 

Sementara, Kepala Dinas Sosial Muara Enim Bhakty Najamudin menambahkan, ketiga orang yang diserahkan oleh Sat Pol PP sudah ditangani sebaik mungkin. 

"Untuk 2 ODGJ tersebut kita masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan rehabilitasi di UPTD PSLU Harapan Kita Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Sedangkan untuk 1 orang yang terlantar bernama Hamid (14) warga Plaju, Palembang, sudah kita pulangkan kerumahnya," jelas dia. 

Dalam penanganan ODGJ, dikatakan Bhakti, pihaknya mendapati sejumlah kendala, seperti tidak adanya identitas sehingga sulit untuk ditangani. 

"Namun disisi lain, ODGJ ini adalah manusia, jika kita tidak yang memanusiakannya siapa lagi. Dan kita tidak mungkin membuatkan e-KTPnya sembarangan hanya untuk mengejar syarat tersebut. Jadi kedepan harus ada solusi sehingga tidak lagi menjadi permasalahan terutama di daerah-daerah," tandas dia.