Kontingen Sumatera Selatan mendapat tambahan dua medali perunggu dari cabang olahraga rowing.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
Baca Juga
Berlomba di venue dayung Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Kamis (7/10), atlet Sumsel harus bersaing dengan para atlet daerah lain yang sebagian besar merupakan atlet Pelatnas. Namun atlet Sumsel menunjukkan semangat pantang menyerah.
Medali perunggu pertama diraih Putri Agni Anugerah di nomor Single Sculls (W1X) Putri. Putri yang kembali turun di nomor Quadruple Sculls (W4X) bersama Risa, Raidah dan Amanda kembali bisa mempersembahkan medali perunggu.
Tampil di nomor single sculls (W1X), Putri yang harus bersaing dengan atlet Pelatnas harus puas dengan medali perunggu.
“Saingan memang berat, mereka sudah sangat berpengalaman dan digembleng di Pelatnas. Tapi saya tidak akan menyerah, karena saya yakin bisa,” kata Putri.
Beristirahat sebentar, Putri harus kembali turun di final quadruple sculls (W4X). Minimnya recovery membuat Putri mengalami kram sesaat jelang garis finish. Namun dia terus mendayung mengikuti irama rekan-rekannya.
“Kaki saya kram sekitar 400 meter jelang garis finish. Namun saya tetap mendayung walau kaki rasanya sangat sakit,” tutur atlet yang masih berusia 16 tahun itu.
Pelatih Rowing Sumsel, Yuni mengaku bangga dengan prestasi yang diraih atletnya. Apalagi saat ini usia mereka masih di kisaran 16-17 tahun.
“Saya yakin jika dibina secara baik, maka mereka akan berpretasi gemilang ke depan. Sekarang memang mereka masih junior dan minim pengalaman tanding,” terangnya.
Yuni berharap Pemerintah daerah dan KONI Sumsel lebih maksimal lagi membina atlet dayung, mengingat Sumsel memiliki fasilitas latihan yang representatif di JSC.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
