Tim PDKB UP3 Palembang Selamatkan Anggaran Perusahaan Miliar Rupiah

PLN dan PT MEP/ist
PLN dan PT MEP/ist

Harapan warga Desa Lending, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin untuk menikmati aliran listrik akhirnya mulai terwujud. 


Dalam hitungan beberapa minggu sejak ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara PLN dan PT MEP, jaringan listrik sepanjang 7 kilometer berhasil dibangun.

Namun, pembangunan sempat menemui kendala saat jaringan yang dibangun harus melintasi jalur milik PT Pertamina EP Field Ramba. Pihak PLN UP3 Palembang tidak dapat memperoleh izin padam dari Pertamina karena pemadaman akan berdampak signifikan terhadap produksi minyak. 

Jika pemadaman tetap dilakukan, PLN harus menanggung kompensasi sebesar Rp2 miliar. Menyikapi situasi itu, Manager PLN UP3 Palembang, Henry Nugroho, memerintahkan Asisten Manager Jaringan untuk mencari solusi cepat agar proyek tetap berjalan. 

Keputusan pun diambil dengan menerjunkan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) UP3 Palembang. PDKB adalah tim khusus PLN yang melakukan pekerjaan jaringan tanpa perlu mematikan aliran listrik, dengan standar operasional dan instruksi kerja khusus.

Rio Hendrawan selaku team leader PDKB segera menurunkan tim surveyor untuk menilai kondisi lapangan. Berdasarkan hasil survei, tim menyusun rencana lengkap, termasuk peralatan, prosedur kerja, hingga jadwal pelaksanaan.

Pada 26 Mei 2025, pekerjaan dilaksanakan dengan pengawasan langsung dari pihak PLN dan Pertamina. Hasilnya, jaringan berhasil dibangun tanpa pemadaman dan tanpa gangguan terhadap operasional produksi minyak.

“Ini adalah hasil kerja tim yang luar biasa. Tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tapi juga menyelamatkan anggaran negara hingga miliaran rupiah,” ujar Henry Nugroho.

Dengan rampungnya jaringan tersebut, warga Desa Lending kini tinggal selangkah lagi menuju terangnya listrik yang telah lama dinantikan.