Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah, hari ini, Selasa 20 Mei 2025. Lelang diselenggarakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025.
- Sido Muncul Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp 378 Miliar
- BI Catat Modal Asing Kabur dari Pasar Keuangan Domestik sebesar Rp 7,7 Triliun
- Dukung Pembangunan Jalan Tol, Rakyat Minta Transparansi Ganti Rugi Lahan
Baca Juga
Dalam laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, disebutkan bahwa lelang diselenggarakan dengan syarat dan ketentuan.
Target indikatif yang ditetapkan dalam lelang SUN ini adalah sebesar Rp26 triliun.
Lelang tersebut menawarkan delapan seri SUN tingkat kupon mulai dari 6,5 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta.
Seri-seri ini menawarkan pilihan investasi yang beragam bagi para investor dan maksimal dimenangkan 150 persen dari target indikatif.
1. SPN03250820 (new issuance) jatuh tempo pada 20 Agustus 2025
2. SPN12260507 (reopening) jatuh tempo pada 7 Mei 2026
3. FR0104 jatuh tempo pada 15 Juli 2030
4. FR0103 jatuh tempo pada 15 Juli 2035
5. FR0106 jatuh tempo pada 15 Agustus 2040
6. FR0107 jatuh tempo pada 15 Agustus 2045
7. FR0102 jatuh tempo pada 15 Juli 2054
8. FR0105 jatuh tempo pada 15 Juli 2064
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sebaliknya, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
- Berlaku 1 April 2022, Pertamax di Sumsel Naik Jadi Rp12.750 per Liter
- IM3 Hadirkan Paket Spesial Ramadan 150GB, Internet Lancar Tanpa Khawatir Kuota Habis
- Penjualan Tas Hermes Meningkat, Laba Bersih Perusahaan Naik 4,3 Miliar Dolar AS