Insiden kecelakaan antara Speedboat versus perahu Getek di perairan Sungai Musi Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin menewaskan tiga orang penumpang dan tiga lainnya dikabarkan hilang.
- Hilang 10 Hari, Pemuda di Muara Enim Ditemukan Tewas Tinggal Tulang, Kepala Tergantung Badan Terpisah
- Pemeras Sopir Truk CPO di Palembang Ditangkap Polisi
- Sesak Nafas Dalam Lubang, Penambang Emas Tradisonal Tewas di Lokasi
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/1/2024) dini hari tadi. Dari informasi yang dihimpun, Speedboat yang bertolak dari Simpang PU Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, membawa jenazah bayi menuju Primer 8 Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin.
Dalam perjalanan speedboat kecil dengan mesin 40 PK, berangkat dari dermaga rakyat jembatan PU menuju kediaman jenazah anak dari Triono bernama Icha.
Namun naas dalam perjalanan, speedboat yang ditumpangi bertabrakan dengan perahu Getek saat hendak keluar dari muara sungai.
Dari informasi yang diterima, saat kejadian kondisi cuaca tengah terjadi hujan lebat yang membuat jarak pandang nahkoda speedboat terbatas.
Speedboat kecil itu saat kejadian ditumpangi oleh 10 orang penumpang termasuk jenazah Icha, dan satu orang nahkoda bernama Darno.
Tragisnya, jenazah Icha dan dua orang lainnya masih belum ditemukan yakni kakak dari Triono yakni Gunadi dan kemudian Eko.
Tak hanya itu, akibat peristiwa ini, tiga korban tewas masing-masing satu orang bidan desa bernama Dwi Lestari, kakak perempuan Triono yakni Winarni, dan ibu kandung Triono bernama Sumiyem.
Dari informasi yang diterima, ketiga jenazah itu sudah diantar ke rumah duka di Desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba. Sementara lima orang selamat dari peristiwa tragis masing-masing Triono, Nando, Juandi, Sunyoto, dan Darno.
Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin mengatakan pihaknya telah menerjunkan dua Tim Rescue dalam melakukan pencarian penumpang speedboat yang hilang.
"Tim rescue sudah kita terjunkan dan nanti akan berkoordinasi dengan unsur TNI/Polri serta warga dalam pencarian," katanya.
- Terduga Pelaku Pembunuhan Petani di Banyuasin Mengaku Jadi Korban Pengeroyokan
- Askolani Dapat Dukungan Keluarga Bugis, Diminta Lanjutkan Pembangunan di Banyuasin
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi