Tiga ODP di PALI Kondisi Membaik

Satgas Terpadu penanggulangan penyebaran virus corona atau Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyatakan bahwa dari pantauan dan data yang dimiliki, terhitung hari Rabu (25/3) ada 90 warga PALI dinyatakan statusnya Orang Dalam Pengawasan (ODP).


Informasi itu dikemukakan juru bicara Satgas Terpadu penanggulangan penyebaran Covid-19, dr Zamir, Kamis (26/3).

Menurutnya bahwa jumlah ODP di PALI itu secara keseluruhan adalah warga PALI yang baru saja kembali dari bepergian dari pulau yang menjadi pandemik Covid-19.

"Jumlah itu hasil dari tindak lanjut laporan masyarakat akan adanya warga yang baru saja datang ke PALI dari daerah pandemik, kemudian kita periksa satu per satu. Tetapi dari jumlah ODP itu, kita bagi dua kategori. Kategori pertama Orang Tanpa Gejala (OTG) dan yang kedua kategori bergejala kita masukan ODP murni," kata dr Zamir.

Untuk yang ODP murni dijelaskannya dr Zamir dari jumlah 90 orang ada 6 orang ODP murni.

"Tetapi meski hanya ada 6 orang ODP murni, namun sisanya yang OTG tetap kita pantau dan kita sarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari. Artinya yang berstatus OTG atau ODP murni perlakuannya sama," jelasnya.

Diakui dr Zamir bahwa jumlah ODP dipastikan bertambah, pasalnya pada Kamis ini saja, Satgas terpadu masih mendatangi warga yang baru pulang dari daerah pandemik untuk diperiksa.

"Data terbaru bakal dilaporkan sore hari. Kemungkinan jumlahnya bertambah, sebab setiap warga yang baru pulang bepergian kita catat untuk dilakukan pengawasan," ujar dr Zamir.

Namun meski jumlah ODP bertambah, dr Zamir menyampaikan kabar gembira, sebab ada 3 warga yang semula dinyatakan ODP sudah benar-benar membaik.

"Per hari ini (Kamis), 3 orang yang awalnya berstatus ODP sudah lewat masa inkubasi. Kondisi baik, tetapi kita masih anjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Untuk menjawab pertanyaan sejumlah masyarakat, bahwa yang paling banyak ODP adalah di Kecamatan Talang Ubi," jelasnnya.